Makassar, IDN Times - Rencana Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menerapkan sistem karantina parsial untuk menekan jumlah orang terpapar virus corona (COVID-19) mendapat perhatian pakar kesehatan. Sistem karantina parsial itu hingga kini masih dipikirkan matang Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb.
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Dr Aminuddin Syam, menilai karantina wilayah tidak tepat diterapkan di Makassar. "Mestinya jangan setengah-setengah karena kalau mau memutus mata rantai (COVID-19) secara tuntas," kata Aminuddin kepada IDN Times, Jumat (27/3).