Makassar, IDN Times - Dua bulan setelah terpilih menjadi Ketua Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas), Andi Amran Sulaiman akhirnya menetapkan formasi kepengurusan periode 2022-2026. Pelantikannya berlangsung di Gedung JK Arenatorium, Kampus Unhas Tamalanrea, Sabtu sore (14/5/2022).
Pelantikan ditandai penyerahan pataka IKA Unhas dari HM Jusuf Kalla, yang sebelumnya 25 tahun menjadi ketua. Turit hadir Rektor Unhas Jamaluddin Jompa dan sekitar 900 alumni Unhas dengan seragam putih.
Memberi kata sambutan selepas prosesi pemberian pataka dari Jusuf Kalla, Andi Amran mengenang masa-masa mudanya kala masih menjadi mahasiswa. Ia bercerita tentang kehidupan ala anak kost dan segala suka dukanya. Mantan Menteri Pertanian tersebut bahkan menyebut jika dirinya dan Rektor Jamaluddin Jompa saling bertetangga pondokan.
"Dari pengalaman tersebut, saya memimpikan kolaborasi para alumni untuk Indonesia. Ada 200 ribu alumni, semua bisa bersinergi untuk membangun Indonesia Timur," ujarnya.
"Kita punya kekayaan alam melimpah, dan sudah sering saya katakan bahwa kekayaan Indonesia saat ini ada di kawasan Timur Indonesia. Jika bisa bersinergi untuk membawa kawasan ini menjadi pusat ekonomi dunia di masa depan," kata Andi Amran.
Mantan Ketua IKA Unhas, Jusuf Kalla, menegaskan bahwa reputasi dan citra sebuah universitas berasal dari perbuatan hingga sumbangsih alumninya. Baik di tingkat daerah, nasional hingga internasional.
"Semua bisa berkontribusi dengan kapasitasnya masing-masing. Selain itu, para alumni juga harus memberi sumbangsih pada almamater tempatnya menuntut ilmu," ujar Wakil Presiden RI dua periode itu.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan kehadiran para alumni sebagai tanda positif untuk IKA Unhas.
"Artinya para alumni semua bersatu dan menghilangkan perbedaan terkait hal lain. Kita satu almamater dan membesarkan nama kampus tercinta, Sulawesi Selatan dan Indonesia ke depannya," tutur politikus yang juga adik kandung Andi Amran Sulaiman tersebut.
Senada dengan Jusuf Kalla, Jamaluddin Jompa selaku Rektor Unhas berharap para alumni tetap memberi kontribusi pada kampus tempatnya menimba ilmu dulu. Ia menceritakan bahwa setengah dari sumber pendanaan kampus-kampus dunia, seperti Harvard dan MIT, berasal dari kocek alumni.
"Jadi kepada pak Ketua IKA Andi Amran dan pak JK, saya tidak meminta juga 50 persen. Tapi barangkali 20 persen saja," selorohnya.
"Kontribusi ini juga agar para alumni bisa merasa bahwa alamater mereka dulu bisa melanjutkan perjuangan mereka," tambah sosok yang biasa disapa Prof Jeje itu.