Jokowi Bakal Resmikan Dua Proyek Infrastruktur di Sulsel

Jalan tol layang AP Pettarani mulai dikerjakan pada akhir 2018, sepanjang 4,3 kilometer. Proyek itu menelan investasi senilai Rp2,4 triliun.

Direktur Utama PT Bosowa Marga Nusantara, Anwar Toha menjelaskan, pengerjaan proyek strategis itu sudah masuk tahap final. Secara keseluruhan, progres konstruksi disebut sudah 88 persen. Sedangkan pengaspalannya kini mencapai 67 persen dari total.

“Rencananya, tahap pengaspalan tol layang dengan panjang sekitar 4 kilometer ini sudah selesai pada 30 Agustus mendatang,” kata Anwar.

Untuk Bandara Buntu Kunik Tana Toraja, Rudy menyebut kini sedang dilakukan uji operasional. Uji coba untuk melihat kesiapan landasan menerima pesawat lepas landas, dengan melibatkan beberapa maskapai penerbangan.

Rencana Presiden Jokowi datang pada September 2020 diharapkan bisa memberikan manfaat besar bagi percepatan pembangunan di Sulsel.

"Saya berharap menjadi dorongan pembangunan infrastruktur di masa mendatang," ucap Rudy.

Sebelumnya, pada Senin (24/8), Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah memantau kesiapan Bandara Buntu Kunik Toraja. Dan pekan lalu, maskapai Wings Air menguji coba rute baru Makassar-Tana Toraja. Pesawat ATR 72-600 mendarat dengan selamat di Bandara Buntu Kunik untuk pertama kalinya, Kamis 20 Agustus lalu.

Gubernur berharap keberadaan bandara di kabupaten yang mengandalkan pesona wisata bisa mendekatkan masyarakat pada pelayanan transportasi. Selain itu bisa memudahkan akses para pelancong ke Toraja.

Nurdin berharap bandara tersebut mampu mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik ke Sulawesi Selatan khususnya Toraja. 

"Harapan kita tentu dengan adanya bandara ini akan semakin meningkatkan kunjungan wisata ke Toraja, tidak lagi harus melalui darat dengan waktu tempuh 8 hingga 9 jam. Kita berharap pusat memaksimalkan landasan pacu sejauh 2.600 meter," ujarnya.