Imbauan Rektor Unhas: Sampaikan Aspirasi Bermartabat dan Sesuai Hukum

04 Sep 2025, 12:14 WIB

Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Jamaluddin Jompa. (Dok. Unhas)

Makassar, IDN Times – Rektor Universitas Hasanuddin Jamaluddin Jompa menyampaikan imbauan resmi kepada sivitas akademika pada Kamis (4/9/2025). Imbauan ini menanggapi situasi keamanan dan ketertiban pasca aksi demonstrasi nasional yang berlangsung di berbagai daerah pada 29 Agustus 2025, yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur publik.

Dalam pernyataannya, Rektor menegaskan bahwa aspirasi mahasiswa merupakan bagian penting dari dinamika demokrasi. Namun, ia mengingatkan agar penyampaian aspirasi dilakukan dengan cara yang bermartabat, tertib, serta tidak merugikan pihak lain.

1. Mahasiswa Unhas berdemonstrasi secara damai

Aliansi Unhas Bersatu menggelar unjuk rasa di Jl AP Pettarani Makassar, Sabtu (30/8/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Rektor Jamaluddin Jompa mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa Unhas yang telah berpartisipasi dalam demonstrasi damai pada 29 Agustus 2025. Menurutnya, aksi tersebut menjadi contoh penyaluran aspirasi yang sesuai dengan koridor hukum dan patut diapresiasi oleh masyarakat maupun pemerintah.

Selain itu, ia juga memberikan apresiasi kepada para pimpinan universitas yang mendampingi mahasiswa selama aksi berlangsung. Dukungan pimpinan tersebut dinilai penting untuk memastikan aspirasi mahasiswa dapat tersampaikan tanpa mengganggu kepentingan pihak lain.

2. Peringatan untuk tidak terprovokasi

Unhas menyambut sepuluh ribu mahasiswa baru tahun ajaran 2025/2026. (Dok. Humas Unhas)

Dalam himbauannya, Rektor mengingatkan mahasiswa agar tidak terpancing melakukan tindakan anarkis yang dapat mengganggu ketertiban umum. Ia menegaskan pentingnya bersikap kritis terhadap informasi yang beredar, khususnya berita hoaks yang berpotensi memecah persatuan bangsa.

Jamaluddin juga menegaskan bahwa universitas menolak segala bentuk tindakan yang merongrong kewibawaan negara melalui pelanggaran hukum. Menurutnya, sikap mahasiswa harus tetap berlandaskan pada aturan yang berlaku agar gerakan mereka tidak disalahartikan.

3. Rektor ajak sivitas akademika mendukung pemulihan keamanan dan ketertiban umum

Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, Sulawesi Selatan. IDN Times/Darsil Yahya

Rektor Unhas turut mengajak seluruh sivitas akademika untuk terus mendukung langkah pemerintah dalam pemulihan keamanan dan ketertiban umum. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam menjaga stabilitas perekonomian, penegakan hukum, serta tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkeadilan.

Selain itu, pihak kampus juga membuka ruang dialog bagi mahasiswa yang masih ingin menyampaikan aspirasi. Jamaluddin memastikan bahwa pimpinan Unhas akan selalu terbuka menerima masukan selama disampaikan sesuai dengan prinsip demokrasi yang sehat dan aturan yang berlaku.