HUT ke-418 Makassar, Munafri Ingin Perayaan Sederhana dan Merakyat

18 Okt 2025, 08:35 WIB

Pembentangan bendera merah putih di Pantai Losari, Sabtu (17/8/2024). (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar harus berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Ia ingin momentum ini menjadi ajang empati dan keberpihakan kepada masyarakat, bukan sekadar pesta seremonial.

“Kalau bahasa Inggrisnya sharing means caring. Seluruh kegiatan harus berdampak langsung ke masyarakat, bukan sekadar kemewahan,” tegas Munafri saat memimpin rapat koordinasi persiapan HUT Makassar di Balai Kota, Jumat (17/10/2025).

1. Tak mau pesta glamor, Munafri ingin hadiah nyata bagi warga

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin diwawancarai usai melantik Direksi dan Dewan Pengawas BUMD Kota Makassar di Ruang Sipakatau Balai Kota, Selasa (7/10/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Menurut Munafri, perayaan HUT ke-418 yang mengusung tema “Merajut Harmoni, Membangun Kebersamaan” harus menghadirkan implementasi nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.

“Hadiah ulang tahun kota itu harus diberikan kepada rakyat, entah berupa pengobatan gratis, beasiswa, bantuan perbaikan rumah, dan sebagainya,” ujarnya.

Ia menolak pola lama yang menghabiskan banyak anggaran hanya untuk panggung megah dan event organizer (EO). “Jangan lagi ada acara dengan anggaran Rp500 juta tapi masyarakat cuma dapat Rp25 juta. Itu bukan yang kita mau,” tegasnya.

2. Karebosi jadi pusat perayaan, mudah diakses semua warga

Suasana peringatan Hari Anak Nasional 2025 di Lapangan Karebosi, Rabu (23/7/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Munafri juga memastikan Lapangan Karebosi akan menjadi pusat perayaan HUT Makassar tahun ini. Alasannya, lokasi tersebut mudah diakses masyarakat dan tak menimbulkan kemacetan seperti jika digelar di kawasan pantai.

“Saya tidak mau masyarakat susah, macet-macetan hanya karena acara. Karebosi itu pusat kota, bisa menampung banyak orang, dan semua bisa ikut merasakan,” jelasnya.

Konsep acara pun akan dibuat sederhana tapi sarat makna, dengan lebih banyak kegiatan sosial yang langsung menyentuh warga.

Munafri menegaskan agar seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, dan perangkat Pemkot Makassar bekerja dalam satu kesatuan konsep.

“Jangan ada yang bikin kegiatan sendiri atau jalan sendiri. Semua harus inline, satu logo, satu nada, satu desain,” katanya.

Ia juga meminta agar belanja kegiatan difokuskan pada pelaku usaha lokal. Dengan begitu, perayaan HUT juga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat Makassar.

4. Libatkan difabel dan anak berprestasi, bentuk apresiasi untuk warga

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan sambutan di sela penyerahan SK kepada perwakilan PPPK formasi 2024 di Lapangan Karebosi, Senin (23/6/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Dalam perayaan nanti, Munafri ingin kelompok difabel dan anak-anak berprestasi ikut dilibatkan secara aktif. Ia juga menyiapkan agenda penghargaan bagi warga atau tokoh yang berkontribusi besar terhadap kota Makassar.

“Kita ingin memberi penghargaan kepada orang-orang yang care terhadap Makassar. Mereka yang berbuat tanpa pamrih harus kita apresiasi di momentum ulang tahun ini,” ungkapnya.

Munafri pun menutup arahannya dengan ajakan untuk bekerja nyata. “Event ini hanya bisa terselenggara kalau kita benar-benar bekerja, bukan hanya bicara,” katanya.