Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gegara Ikuti Google Maps, Tiga Dokter Terjebak Banjir saat ke Malino

Basarnas mengevakuasi warga terjebak banjir di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Rabu (9/4/2025). (Dok. Basarnas Makassar)

Makassar, IDN Times - Tiga dokter asal Makassar terjebak banjir dalam perjalanan menuju kawasan wisata Malino di Kabupaten Gowa, Rabu (9/4/2025). Mereka sempat nyasar karena mengikuti petunjuk arah melalui aplikasi Google Maps.

Tiga dokter itu terjebak banjir bersama dua warga di Desa Belapungranga, Kecamatan Parangloe. Beruntung, tim dari Basarnas Makassar bisa mengevakuasi mereka dalam keadaan selamat.

1. Tiba-tiba banjir saat mereka hendak memutar balik kendaraan

Basarnas mengevakuasi warga terjebak banjir di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Rabu (9/4/2025). (Dok. Basarnas Makassar)

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar mengatakan, awalnya ketiga dokter yang berdinas di RS Wahidin Sudirohusodo Pusat Jantung Terpadu itu hendak berwisata ke Malino. Mereka menggunakan panduan Google Maps untuk mencari rute tercepat.

Namun, setelah merasa salah jalan, mereka memutuskan untuk memutar arah. Nahas, saat itulah air sungai di sekitar jembatan Desa Belapungranga tiba-tiba meluap, membuat mereka tak bisa melanjutkan perjalanan.

"Kronologisnya, ketiga dokter tersebut sedang dalam perjalanan menuju Malino dan merasa tersesat. Saat berbalik arah, air sungai meluap dan menutup jalan yang hendak mereka lewati," ucap Arif Anwar dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).

2. Dua warga desa juga terjebak banjir

Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rachman)

Dalam situasi tersebut, para dokter bertemu dengan dua warga setempat yang tengah dalam perjalanan pulang dari kebun. Akibatnya, jumlah orang yang terjebak banjir bertambah menjadi lima orang.

Tim Basarnas segera diberangkatkan setelah menerima laporan kejadian. "Setelah com center Basarnas Makassar menerima informasi perihal adanya korban terjebak banjir di jembatan Desa Belapungranga, kami langsung memberangkatkan lima personel menuju lokasi sejauh 30,7 kilometer," ujar Arif.

3. Basarnas kerahkan tim evakuasi

Basarnas mengevakuasi warga terjebak banjir di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Rabu (9/4/2025). (Dok. Basarnas Makassar)

Setibanya di lokasi sekitar satu jam kemudian, tim Basarnas langsung berkoordinasi dengan pemerintah dan warga setempat guna mendapatkan gambaran situasi di lapangan. Evakuasi berlangsung lancar dan seluruh korban berhasil diselamatkan tanpa luka.

"Alhamdulillah, kelima korban berhasil dievakuasi dalam keadaan sehat wal afiat," kata Arif.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us