Damkar Gowa Sebut Kebakaran Hutan Pinus Malino Sudah Dipadamkan

Terkait luas lahan kawasan hutan pinus Malino yang terbakar, Rostam mengaku tidak bisa memastikan, tapi dia perkirakan luas kawasan terbakar itu lebih dari 5 hektar.

"Soal luas lahan yang terbakar sementara ini belum bisa kita pastikan berapa, karena kita lakukan tindakan (pendinginan) dulu, diamankan. Tetapi kita perkirakan itu yang terbakar sekitar 8 hektar," ujar Rostam.

Rostam mengungkapkan, pihaknya belum bisa pastikan penyebab kebakaran di kawasan hutan pinus Malino. Damkar Gowa, kata dia,  saat ini masih fokus ke pamadaman api pada titik-titik yang bisa berpotensi menjadi kebakaran susulan.

"Penyebab kebakaran kita belum sampai ke situ, karena kalau kita tanyakan juga ke warga siapa dan apa penyebabnya, pasti tidak ada yang mengaku. Jadi kita konsen saja di pemadaman," ungkap Rostam.

"Karena kita khawatirkan meluas apalagi masuk dalam kawasan hutan pinus dan area perumahan, untuk mengantisipasi itu kami back up kembali dengan mengirim lagi satu unit ke Malino," sambungnya.

Hari ini, lanjut Rostam, pihaknya terima laporan kebakaran di 4 titik termasuk kebakaran kawasan hutan pinus Malino. Atas kejadian itu, Damkar Gowa mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak membakar sampah.

"Kita imbau untuk tidak membakar sampah atau lahan karena di musim kemarau ini sangat berpotensi terjadinya kebakaran. Atas nama Dinas Pemadam Kabupaten Gowa, mengimbau ke seluruh masyarakat untuk berhati-hati," tambah Rostam.