Babinsa Hilang usai Perahu Terbalik di Laut Ambon Ditemukan Meninggal

Ambon, IDN Times – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Serka Elisa Souisa (49) dalam keadaan meninggal dunia di Pesisir Pantai Tirta, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, Maluku, Kamis (1/2/2024) pukul 18.20 WIT.
Elisa hilang usai perahunya terbalik, Rabu (31/1/2024) malam. Saat itu, anggota Babinsa Koramil 02 Baguala dari kesatuan Kodim 1504 Ambon ini, sedang memancing di Perairan Teluk Dalam Kota Ambon.
Kepala Basarnas Ambon, M Arif Anwar menjelaskan, operasi SAR sudah berlangsung semenjak pertama kali mendapat informasi perahu Elisa terbalik dan dia pun tenggelam pukul 23.40 WIT.
“Pencarian dimulai pukul 00.40 WIT, namun hingga pukul 03.00 WIT Elisa belum juga ditemukan,” jelas Arif melalui keterangan tertulis, Kamis (1/2/2024) malam.
1.Pencarian hari kedua mulai pukul 07.00 WIT

Arif mengatakan, operasi SAR hari kedua dimulai pukul 07.00 WIT. Pencarian difokuskan pada empat lokasi yang merujuk pada SAR maps. Dimana personil Basarnas Ambon bergerak menggunakan Rigit Buoyancy Boat (RBB) menuju arah Barat Daya.
Disusul Rigid Inflatable Boat (RIB) Polairud Polda Maluku, Rubber Boat Lantamal IX Ambon, dan longboat masyarakat mencari sejauh -+ 10 Nm arah Timur.
“Selain itu, ada tim penyelam dari Basarnas Ambon dan TNI AD. Mereka menyelam pukul 14.00 WIT, di sekitar lokasi kejadian dengan kedalaman 12 meter,” jelasnya.
2. Drone thermal diterbangkan memantau dari udara

Dalam pencarian ini, juga menerbangkan drone thermal milik Basarnas Ambon. Arif menjelaskan, drone berfungsi memantau dan mencari keberadaan Elisa dari udara.
Meski begitu, operasi SAR yang berlangsung dari pagi hingga siang belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan Elisa.
Setelah sore, Arif melanjutkan tepat pukul 18.00 WIT, Elisa berhasil ditemukan sekitar 300 meter di Pesisir Pantai Tirta Kencana.
3. Saat ditemukan, Elisa sudah meninggal dunia

”Saat ditemukan Elisa sudah meninggal dunia. Jenazah selanjutnya di bawa tim SAR gabungan menuju RST Ambon,” jelasnya.
Jenazah Elisa kemudian diserahkan kepada Komandan Kodim 1504/Ambon, Letkol Inf. Leo Octavianus M. Sinaga yang sudah menunggu di RST.
Dengan begitu, kata Arif maka operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur potensi SAR dikembalikan ke satuan masing-masing.