Andi Ibrahim Sering ke Rumah ASS, Bos Sindikat Uang Palsu UIN Alauddin
Makassar, IDN Times - Mantan Kepala Perpustakan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim ternyata sering berkunjung di rumah ASS yang berada di Jl Sunu 3, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal itu diungkapkan oleh seorang pria paruh baya berinisial R yang merupakan
tetangga ASS saat temui awak media, Selasa (24/12/2024) petang.
"Pak Ibrahim biasa ke sini (rumah ASS)," ucapnya.
R mengaku, bahwa sejak dua bulan lalu sudah mengetahui bahwa rumah milik ASS akan digerebek polisi.
"Dari dua bulan lalu saya sudah tahu (kalau akan digerebek, ada teman (polisi) yang kasih tahu," ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga membenarkan bahwa ASS bersama sindikatnya, memang sudah sejak lama telah memproduksi uang palsu tersebut.
"Ada memang mesin (cetak uang palsu) di dalam, ada diambil itu mesin kecil. Katanya itu dulu digunakan (cetak uang palsu, terus yang di sana (UIN Alauddin)," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, kasus sindikat uang palsu yang diproduksi di Kampus UIN Alauddin Makassar diduga didanai oleh seseorang berinsial ASS. Namanya menjadi sorotan setelah diduga sebagai aktor intelektual produksi uang palsu.
Polisi juga menyebut, pada tahun 2010 di rumah ASS yang terletak di Jl Sunu 3, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai lokasi pertama para sindikat memproduksi uang palsu.
Pantaun IDN Times Selasa (24/12/2024) sekitar Pukul 17.30 Wita, rumah milik ASS tampak megah dengan desain bangunan berlantai dua. Namun rumah bernomor 45 berwarna krem itu miliki pagar yang cukup tinggi, berkisar 3 meter.
Kondisi rumah tersebut juga tampak sepi dan pagarnya lebih sering tertutup. Bahkan selama hampir 2 jam berada di lokasi hanya ada satu pria paruh baya mengendarai sepeda motor yang keluar dari rumah milik ASS.
