Alasan Projo Sulsel Dukung Prabowo-Airlangga di Pilpres: Kode Jokowi
Makassar, IDN Times - DPD Pro Jokowi (Projo) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memastikan dukungan politik kepada bakal calon presiden (capres), Prabowo Subianto, dan bakal calon wakil presiden (cawapres), Airlangga Hartarto, untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Ketua DPD Projo Sulsel, Herwin Niniala mengatakan, keputusan untuk mendukung Prabowo-Airlangga sebagai capres dan wawapres berdasarkan tanda-tanda dukungan yang diperlihatkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo kepada Prabowo.
"Kami berdasarkan survei dan melihat simbol yang ada, kode-kode antara Pak Jokowi dan Pak Parbowo. Kemarin itu naik mobil bersama di Pindad, Pak Prabowo nyetir dan Pak Jokowi di belakang," ungkap Herwin kepada IDN Times, Rabu (26/7/2023).
Selain itu, menurut Herwin, pada penutupan musyawarah rakyat (musra) Projo di Jakarta, Jokowi meminta relawannya memilih sosok pemberani dan berpengalaman. Hal itu, sebut Herwin, merujuk ke sosok Prabowo.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi bak pedang bermata dua. Partainya, PDI Perjuangan mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bacapres. Namun sikap pribadinya seakan-akan mendukung Prabowo sebagai suksesornya.
1. Hasil Konferda DPD Projo Sulsel usul Prabowo Capres
Selain kode-kode dukungan dari Jokowi ke Prabowo, Herwin juga mengatakan, dasar kuat DPD Projo Sulsel mendukung Prabowo-Airlangga setelah melalui Konferensi Daerah (Konferda) yang dihadiri 18 DPC Projo Sulsel pada 18 Juni 2023.
"Bulan lalu Konferda di hotel Claro (Makassar), hasil konferda itu teman-teman mengusulkan ke DPP nama Prabowo dan Airlangga. Ini juga kan baru usulan, nanti pada saat Rakernas akhir Agustus, kita lihat di situ," terangnya.
Sekarang ini, kata Herwin, sudah ada 6 DPD Projo di beberapa provinsi mengusulkan Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto berpasangan melalui Konferda pada masing-masing DPD.
"Jadi sudah ada enam DPD Projo mengusung Prabowo, yaitu Sulsel, Sulawesi Utara (Sultra), kemudian Sumatera Barat, Jawa Barat (Jabar), Nusa Tenggara Barat (NTB), serta di Riau itu yang terakhir, semua Prabowo," lanjutnya.