Acara Penutupan Makassar F8, Danny: Terima Kasih!

14 Okt 2019, 06:07 WIB

Ilustrasi menari dalam festival (IDN Times/Asrhawi Muin)

Makassar, IDN Times - Makassar International Eight Festival and Forum atau F8 yang dihelat 11 - 13 Oktober 2019 telah berakhir. Closing ceremony pun dilakukan oleh sang inisiator F8 yang tak lain adalah Wali Kota Makassar periode 2014 - 2019, Moh Ramdhan Pomanto, Minggu (13/10) malam.

Danny-sapaannya-, mengatakan bahwa pihaknya mengalami kesulitan cukup besar dalam persiapan F8 2019 karena hanya memanfaatkan waktu efektif selama tiga pekan.

"Tapi hari ini, berkat dukungan Kemenpar kita bisa menyelenggarakan F8," kata Danny di sela-sela sambutannya.

Danny pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan event ini. Sebab menurutnya, event F8 adalah siri' atau harga diri masyarakat Makassar yang harus tetap terjaga.

"Cinta mereka terhadap Makassar lewat F8 itulah yang kita kenal malam ini," katanya.

1. Berterima kasih kepada pihak yang mengkritik kegiatan F8

Ilustrasi menari dalam festival (IDN Times/Asrhawi Muin)

Selain itu, Danny juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan pihak yang mendukung penyelenggaraan F8 di media sosial maupun yang tidak mendukung sejak awal.

"Saya berterima kasih kepada para haters. Karena kalau bukan para haters, kita tidak akan menjaga kualitas," kata Danny.

2. Danny pastikan F8 tahun depan tetap dikelola swasta

IDN Times/Asrhawi Muin

Bagi Danny, penyelenggaraan F8 tahun ini akan menjadi sebuah sejarah dari bentuk kecintaan terhadap kebudayaan. Maka dari itu, Danny bertekad untuk tetap menyelenggarakan F8 tahun depan meskipun harus dikelola oleh pihak swasta.

"Di tahun depan kita sepakat akan menyuguhkan F8. Ini tetap kita jaga menjadi F8 yang dikelola swasta siapapun walikotanya ke depan," kata Danny lagi.

3. Makassar F8 nyaris dibatalkan

IDN Times/Asrhawi Muin

Penyelenggaraan F8 sendiri sebelumnya nyaris dibatalkan oleh Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata. Pemerintah mengumumkan pembatalan itu pada bulan Juli lalu. Alasannya, Pemkot tengah melakukan rasionalisasi anggaran.

Namun F8 akhirnya diambil alih pihak swasta. Pada bulan September lalu, PT Festival Delapan Indonesia selaku penyelenggara mengumumkan jadwal penyelenggaraan F8 di bulan Oktober.