Polda Sulawesi Utara Ungkap 4 Kasus Penimbunan BBM Bersubsidi

Penimbunan terjadi di Bitung, Manado, dan Tomohon

Manado, IDNTimes – Polda Sulawesi Utara mengungkap empat kasus penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi sepanjang tahun 2022. Terbaru, pada Rabu (24/8/2022), Polda mengamankan 6.050 BBM.

“Untuk kasus terbaru ada dua TKP, yang pertama di Kelurahaan Tinoor Satu, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon. TKP kedua di Kelurahan Kinali, Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa,” kata Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Dari kejadian tersebut, Polda Sulut menangkap pemilik solar subsidi secara ilegal berinisial WB (38). WB ditangkap saat bertransaksi dengan perempuan berinisial GL (32) sebagai pembeli solar subsidi ilegal.

Baca Juga: Dua Tersangka Kasus Perdagangan Orang di Manado Ditangkap Polda Sulut 

1. Pelaku menjual solar subsidi dengan harga Rp8.500 per liter

Polda Sulawesi Utara Ungkap 4 Kasus Penimbunan BBM BersubsidiAntrean pembelian solar subsidi tampak di SPBU Malalayang, Manado, Sulut, Jumat (25/3/2022). IDNTimes/Savi

Kasubdit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Ditrekrimsus Polda Sulut, Kompol Irwanto, mengatakan WB menjual solar dengan harga Rp8.500 per liter. “Kemudian dari hasil pemeriksaan para pembeli juga akan menjual kembali solar yang dibeli dari WB ke masyarakat yang memiliki kegiatan di kapal, alat berat, dan lain-lain,” jelas Irwanto.

Irwanto juga menjelaskan bahwa WB menjual solar subsidi tersebut dengan menghubungi calon konsumennya menggunakan handphone terlebih dahulu. WB relah menjalankan aksinya selama kurang lebih satu tahun.

Irwanto menegaskan bahwa kasus penimbunan BBM ilegal ini tidak melibatkan pihak SPBU karena polisi menangkap pelaku di tempat penimbunan. WB diketahui membeli solar subsidi dari beberapa SPBU, menggunakan tangki standar dan modifikasi. “Setelah solar dibeli dikumpulkan si sebuah gudang di kelurahan Kinali, dan pembeli membeli solar langsung dari gudang itu,” tambah Irwanto.

2. Barang bukti berupa 242 galon berukuran 25 liter

Polda Sulawesi Utara Ungkap 4 Kasus Penimbunan BBM BersubsidiAntrean kendaraan yang membeli BBM subsidi di SPBU Kairagi Weru, Mapanget, Manado, Sulut, Kamis (30/6/2022). IDNTimes/Savi

Polda Sulut juga menyita 242 galon berukuran 25 liter dari gudang milik WB dengan total 6.050 liter BBM jenis solar subsidi. Kemudian 4 unit mobil dan satu handphone milik terduga pelaku juga disita.

Terduga pelaku terancam Pasal 55 sebagaimana diatur dalam UU Migas yang diperbarui dalam UU Cipta Kerja dengan ancaman 6 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar. Sedangkan 6.050 liter BBM jenis solar subsidi yang disita akan dititip rawat atau langsung dikembalikan ke pihak pertamina.

" BBM jenis solar subsidi ini rawan menguap atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi kami akan segera berkoordinasi untuk menitipkan barang bukti solar ini," kata Irwanto.

3. Empat kasus penimbunan BBM terungkap di tahun 2022

Polda Sulawesi Utara Ungkap 4 Kasus Penimbunan BBM BersubsidiSPBU Kairagi Dua, Mapanget, Manado, Sulut, Rabu (29/6/2022). IDNTimes/Savi

Sebelumnya, Polda Sulut berhasil mengungkap 3 kasus penimbunan BBM jenis solar subsidi. Pada 23 Januari 2022, lelaki bernama Mario berhasil ditangkap di Madidir, Bitung, dengan barang bukti 1.000 liter di PT Stemar Jaya. Dalam kasus tersebut, Mario diketahui berperan sebagai penjaga gudang.

Kasus kedua masih di Bitung, kali ini di Kelurahan Manembo-Nembo. Terduga pelaku berjumlah 3 orang berinisial JR, FK, dan AO yang merupakan warga Kota Manado. Mereka tertangkap membawa 2.400 liter BBM jenis solar subsidi ke sebuah perusahaan di Manembo-Nembo, Bitung.

Kasus ketiga, Polda Sulut berhasil menyita 3 ribu liter BBM jenis solar subsidi di SPBU Kairagi, Mapanget, Manado. Tiga orang tersangka telah ditetapkan, termasuk pemilik SPBU. Penangkapan bermula dari tersangka berinisial K dan VP yang kedapatan mengisi solar di SPBU pada Selasa (15/4/2022) sekitar pukul 04.00 Wita. Pelaku berinisial K bahkan mengaku sudah menjalani bisnis ilegal tersebut selama 15 tahun.

Baca Juga: Warga Manado Tewas Ditembak Polisi, Laporan Korban Ditolak

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya