Seorang TKA Tiongkok di Morowali Ditemukan Meninggal Dunia

Perusahaan menyebut korban diduga mengalami serangan jantung

Palu, IDN Times - Seorang tenaga kerja asing (TKA) yang berada di kawasan PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah ditemukan tak bernyawa di kamar tempat tinggalnya.

“Ya benar ada kejadian tersebut. Korban ditemukan meninggal itu pada hari Jumat (1/5) kemarin dan dievakuasi sekitar pukul sembilan pagi,” kata Dedy Kurniawan selaku Kepala Seksi Humas PT. IMIP kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Minggu (3/5).

1. Korban diduga kuat meninggal karena penyakit kronis

Seorang TKA Tiongkok di Morowali Ditemukan Meninggal DuniaSeorang Pekerja di PT. IMIP Morowali, Sulawesi Tengah, meninggal Dunia/Istimewa

Dedy mengatakan, pekerja berkewarganegaraan Tiongkok itu sempat mengalami gejala depresi berat sebelum ditemukan meninggal dunia. “Dan berujung pada dugaan serangan jantung. Setelah pengecekan dan (kami) wawancara teman satu messnya sebelumnya,” katanya.

Walaupun demikian, ucap Dedy, sesuai dengan protokol penanganan kesehatan dan penyakit yang berlaku di PT. IMIP, korban dievakuasi oleh petugas medis dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti kostum hazmat.

“Sejak mulai munculnya pandemik COVID-19, petugas medis yang mengevakuasi jenazah itu wajib gunakan APD lengkap,” pungkas Dedy.

2. Telah dilakukan rapid test dengan hasil negatif COVID-19

Seorang TKA Tiongkok di Morowali Ditemukan Meninggal DuniaHasil negatif uji sampel rapid test. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Informasi terkait TKA asal Tiongkok meninggal dunia di Morowali itu sempat membuat heboh netizen. Namun Dedy Kurniawan mengatakan korban meninggal dunia bukan karena virus corona, melainkan penyakit kronis yang memang diderita yang bersangkutan.

"Setelah dievakuasi dari messnya, tim medis langsung mengecek kondisi korban menggunakan rapid tes di klinik PT. IMIP, hasilnya negatif virus corona,” tutur dia.

Baca Juga: 500 TKA Tiongkok Lolos, Wali Kota Kendari: Gerbang Kita Tutup!

3. Tak bisa balik ke kampung halaman memicu depresi korban

Seorang TKA Tiongkok di Morowali Ditemukan Meninggal DuniaIlustrasi dua orang tenaga kerja asing (TKA) melintas dengan sepeda motor di salah satu pintu masuk pabrik (ANTARA FOTO/Jojon

Dedy mengungkapkan, korban mulai bekerja di kawasan PT. IMIP Morowali sejak bulan November 2019, “Jauh sebelum adanya pandemi COVID-19 korban sudah bekerja di sini.” terangnya.

Masa kontrak kerja korban, jelas Dedy, telah berakhir tanggal 25 Januari 2020, di mana secara bersamaan pemerintah RI menutup akses dari dan ke Tiongkok akibat pandemik COVID-19. Oleh karena itu, korban pun tak bisa pulang ke tempat asalnya. “Sejak dua minggu terakhir korban teriak-teriak minta dipulangkan,” katanya. Selain itu, Dedy mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Selanjutnya, kata Dedy, jenazah korban berusia 54 tahun ini akan dibawa ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk dilakukan proses kremasi. “Rencana dikremasi di sana (Makassar), nanti abunya apakah disimpan di sana atau jika memungkinkan dikirim ke kampung halamannya,” katanya lagi.

Korban bekerja sebagai tenaga engineer yang bekerja di PT. Dexin Steel Indonesia (DSI), perusahaan yang memproduksi baja karbon yang bekerja sama dengan  PT. IMIP.

Baca Juga: Bupati Morowali Utara Meninggal karena Corona, Istri dan Anak Positif

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya