22 Rumah Sakit di Sulteng Disiapkan Tangani Pasien COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palu, IDN Times - Dari total 39 rumah sakit yang tersebar di wilayah provinsi Sulawesi Tengah, sebanyak 22 rumah sakit dinyatakan siap menangani pasien virus corona (COVID-19) yang mencakup rumah sakit umum daerah, RS TNI/Polri dan RS swasta.
Kepala Dinas Kesehatan Sulteng dr. Reny Lamadjido, sp.Pk, pun mengungkap rasa syukur atas kesiapan sejumlah rumah sakit tersebut. “Saya mengucapkan terima kasih kepada gubernur, wali kota dan bupati se-Sulteng telah menyiapkan rumah sakit sebagai tempat pelayanan terhadap pasien virus corona,” ucap Reny, Kamis (16/4).
1. Jumlah tenaga medis dan fasilitas pendukung
Terkait kesiapan tenaga medis dan fasilitas pendukung, mantan direktur RSUD Undata ini mengungkapkan, bahwa jumlah dokter ahli penyakit dalam yang siap menangani pasien terpapar COVID-19 mencapai 52 orang, ditambah dokter ahli paru 3 orang dan perawat sebanyak 6.431 orang.
"Sedangkan fasilitas berupa tempat tidur isolasi mencapai 348 unit dan ventilator (alat bantu napas) 86 unit," kata Reny.
2. Dinkes Sulteng terima bantuan APD dari Kemenkes RI
Selain itu, Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah juga telah menyiapkan sejumlah alat pelindung diri (APD) medis seperti kostum hazmat dan masker yang diperoleh dari Kementerian Kesehatan RI.
Jumlah bantuan telah mencapai 8.000 set APD dan 12.000 masker. Bantuan tersebut telah terdistribusi ke sejumlah rumah sakit di Sulteng sampai saat ini.
“Tahap 1 dan 2 sudah dibagi secara merata ke semua rumah sakit kelas C, sedang untuk tahap 3 dibagi berdasarkan laporan yang diinput (RS) dari sistem informasi rumah sakit secara online,” jelasnya.
Baca Juga: Nyentrik tapi Tegas, Bupati Tolitoli Sulteng Umumkan Lockdown
3. Tiap rumah sakit mendapat 100 APD dari Dinkes Sulteng
Diberitakan sebelumnya, bantuan APD yang diterima Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah dibagikan ke seluruh rumah sakit rujukan pasien COVID-19. Masing-masing 100 buah untuk setiap RSUD dan Dinas Kesehatan kabupaten/kota.
"Kita bagikan masing-masing 100 buah, setiap RSUD dan Dinkes kabupaten dan kota," tutur Reny, awal April lalu.
Baca Juga: Bupati Morowali Utara Sulteng Meninggal Dunia di RS Wahidin Makassar