Nyentrik tapi Tegas, Bupati Tolitoli Sulteng Umumkan Lockdown 

Video Bupati Saleh Bantilan viral di grup Whatsapp

Palu, IDN Times – Bupati Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah Mohammad Saleh Bantilan, baru-baru ini menjadi perhatian di sejumlah grup percakapan Whatsapp. Pasalnya, dia mengumumkan akan memberlakukan penutupan wilayah atau lockdwon di daerahnya. 

Melalui video berdurasi 1 menit 35 detik itu, Bupati Saleh Bantilan mengatakan lockdown di Tolitoli berlaku mulai hari Senin (30/3) besok hingga dua pekan ke depan. Hal itu dilakukannya sebagai langkah antisipasi agar wabah COVID-19 yang disebabkan virus corona tidak menular ke warga Tolitoli.

1. Pengumuman lockdown disampaikan Bupati Tolitoli tanpa protokol resmi kepemerintahan

Nyentrik tapi Tegas, Bupati Tolitoli Sulteng Umumkan Lockdown Bupati Tolitoli, Sulawesi Tengah, Mohammad Saleh Bantilan. Dok IDN Times/Istimewa

Video pengumuman yang disampaikan Bupati Tolitoli Saleh Bantilan, mulai viral pada Sabtu (28/3) kemarin. Di dalam video itu, bupati dua periode ini berbicara dengan nada tegas. Bahkan, tak seperti pejabat pada umumnya yang mengenakan pakaian rapi, Saleh hanya memakai kaos oblong dan celana pendek dengan rambut terurai saat menyampaikan pengumuman teramat penting itu.

“Yah jadi saya berharap masyarakat Tolitoli harus semangat untuk melawan COVID-19 ini. Dan mulai besok jam 00.00 hari Senin semua jalan masuk saya tutup mati selama 14 hari,” ucap Saleh Bantilan dalam video itu.

2. Penerbangan melalui bandara setempat hanya dilakukan sekali tiap dua hari

Nyentrik tapi Tegas, Bupati Tolitoli Sulteng Umumkan Lockdown (Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu) IDN Times/Uni Lubis

Saleh Bantilan mengatakan, pihaknya akan menutup semua akses transportasi yang menghubungkan daerah lain dengan wilayah Kabupaten Tolitoli. “Semua jalan masuk dari Palu, Kota Raya (Kab. Parigi Moutong), dan Buol saya tutup mati selama 14 hari,” tegasnya.

Pria berkumis panjang berwarna putih itu juga mengatakan akan menutup jalur laut dan melakukan pembatasan ketat transportasi udara.

“Dan penerbangan hanya saya izinkan dua hari sekali, itupun harus kita periksa,” katanya.

Baca Juga: Sikola Pomore di Palu Bagikan Hand Sanitizer Gratis untuk Buruh Harian

3. Saleh Bantilan menempuh langkah lockdown sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona di Tolitoli, Sulawesi Tengah

Nyentrik tapi Tegas, Bupati Tolitoli Sulteng Umumkan Lockdown instagram.com/idntimes

Lebih jauh Saleh Bantilan menjelaskan, kebijakan menutup akses keluar dan masuk ke Kabupaten Tolitoli sebagai langkah cepat untuk menghindari penyebaran virus corona. Hal itu dia lakukan, katanya, untuk melindungi warganya agar tidak terpapar virus tersebut. 

"Ini namanya tindakan preventif, jangan nanti sudah tertular, sudah ada yang positif baru ambil tindakan. Itu salah Pak,” tandas Bupati sekaligus Raja Tolitoli ini. 

Untuk diketahui, per hari Sabtu (28/3) pukul 16.00 WITA, kasus positif virus corona (COVID-19) di Sulawesi Tengah sebanyak 2 orang. Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sejumlah 44, dan pasien dalam pengawasan sebanyak 28 orang. Di Kabupaten Tolitoli sendiri terdapat 1 orang PDP yang sudah dinyatakan negatif virus corona melalui hasil pemeriksaan lab.

Laporan: Muhammad Faiz Syafar untuk IDN Times

https://www.youtube.com/embed/aEgYenKWN7c

Baca Juga: Satu Warga Palu Sulawesi Tengah Positif Terinfeksi Virus Corona

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya