Aplikasi Kitapura Mall Bantu Pemasaran Produk UMKM Lokal di Sulteng

Tingkatkan pemasaran produk lokal di Sulteng

Palu, IDN Times - Sejumlah pemuda di Kota Palu, Sulawesi Tengah, membuat aplikasi pasar digital yang diberi nama Kitapura Mall. Aplikasi ini dibuat untuk membantu pelaku UMKM di Sulteng dalam meningkatkan kualitas dan penghasilan melalui pemasaran produk.

Melalui Kitapura Mall, produk lokal UMKM di daerah bisa dipasarkan keluar bahkan ke mancanegara tanpa harus berkunjung ke Sulteng.

"Para pelaku usaha ini masih kalah dalam hal pemasaran, edukasinya pun kurang, padahal sudah banyak support pemerintah dengan menggelar pelatihan-pelatihan, nah dari itu idenya, kami menawarkan satu website untuk pelaku usaha secara gratis," tutur Founder Kitapura Mall, Ceps.

1. Dibuat mahasiswa Untad untuk membantu UMKM di tengah pandemik COVID-19

Aplikasi Kitapura Mall Bantu Pemasaran Produk UMKM Lokal di SultengIDN Times/Kristina Natalia

Penamaan Kitapura Mall terinspirasi dari bahasa Suku Kaili yang artinya mall kita bersama. Ide pembuatan aplikasi ini muncul setelah banyak UMKM di Sulteng gulung tikar karena pandemik.

Ceps mengatakan, ia akhirnya terpikir untuk membantu para pelaku UMKM melalui pemasaran digital yang berkualitas. Dia lalu mengajak empat alumni Universitas Tadulako (Untad) jurusan Teknologi dan Informatika.

Ceps sendiri merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

“Saya dan delapan teman saya adalah Fatul, Ikbal, Andipa, Zen, Koko, Irzan, Midhun,” sebutnya. “Saya yang punya ide dan didukung teman satu. Kami gandeng empat alumni Untad, dan ada satu mahasiswa dan alumni SMK,” cerita Ceps.

2. Tingkatkan pemasaran produk lokal dari UMKM di Sulteng

Aplikasi Kitapura Mall Bantu Pemasaran Produk UMKM Lokal di SultengIDN Times/Kristina Natalia

Data terakhir, ada seratusan produk UMKM di Sulteng yang mendaftarkan produknya melalui Kitapura Mall. Dari jumlah tersebut, sekitar 50-an UMKM sudah aktif menjual.

Menurut Ceps, aplikasi yang bisa diunduh secara gratis menggunakan smartphone ini masih dalam tahap pengenalan kepada masyarakat Sulteng, khususnya pelaku usaha. Cara penggunaan aplikasi ini pun diakui masih belum diketahui masyarakat luas.

"Sekarang kita masih sosialisasi dan promosi terus kepada pelaku usaha. Ini aplikasi juga belum satu bulan di-launching," kata Ceps.

Aplikasi kitapura Mall, merupakan aplikasi berbasis E-Commerse pertama di Indonesia yang menggabungkan langsung dua metode. Yakni marketplace dengan menyediakan tempat dan menampung produk, serta landing page yang berbasis pengenalan produk UMKM.

Ceps menambahkan, dalam aplikasi Kitapura Mall, produk jualan milik pelaku usaha telah dideskripsikan secara profesional dengan mode lengkap. Seperti penjelasan tentang produk yang mereka jual, mulai dari tulisan soal produk, foto dan video produk.

"Sebenarnya Kitapura mall ini sudah mendeskripsikan segala semuanya, jadi dia punya website tersendiri, nah itu bisa diiklankan di media sosial. Tapi memang masih kurang dipahami mode kerjanya oleh teman-teman pelaku usaha,” sebutnya.

Baca Juga: Cerita Sunardi, Napi di Rutan Palu Diizinkan Ikut Kuliah Daring

3. Komitmen untuk produk lokal UMKM di Sulteng

Aplikasi Kitapura Mall Bantu Pemasaran Produk UMKM Lokal di SultengIDN Times/Kristina Natalia

Saat ini, aplikasi tersebut hanya dikhususkan bagi pelaku UMKM di Sulteng. Menurut Ceps, produk hasil UMKM lokal tidak kalah dengan hasil UMKM dari luar. Sehingga, kata dia, patut diberikan wadah untuk mempromosikan produk lokal sampai ke luar daerah hingga luar negeri.

"Kalau kita buka untuk umum, pelaku UMKM-nya kita tidak akan berkembang. Sekarang tidak perlu bangun toko, branding yang diperkuat, supaya bisa bersaing dengan orang luar, kita punya produk yang luar biasa di Sulawesi tengah," ucapnya.

Aplikasi Kitapura Mall, sudah diunduh lebih dari ratusan orang dari laman Google Play Store.

Baca Juga: Kisah Kuco, Penyintas Gempa Palu Jalani Ramadan di Huntara

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya