Simulasi Pengamanan, Polisi Ledakkan Bom depan KPU Sulsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Ledakan diduga bom terjadi didepan kantor KPU Sulawesi Selatan (Sulsel), Jalan Andi Pangeran (AP) Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Kamis siang (12/10/2023).
Ternyata, ledakan diduga bom itu sengaja dibuat karena Polda Sulsel melaksanakan Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkot) dalam mengantisipasi konflik Pemilu 2024.
"Yang peledakan bom itu dicurigai sebuah tas yang berisi bom, sehingga anggota ini lakukan tindakan disposal. Jadi itu hanya peragaan saja," ungkap Dirsamapta Polda Sulsel, Kombes Pol Yusuf Hondawantri Naibaho.
1. Sebanyak 1.100 personel terlibat simulasi
Dalam peragaan Sispamkot ini, sebanyak 1.100 personel di jajaran Polda Sulsel dilibatkan. Peragaan ini kata Yusuf, bertujuan untuk melakukan operasi Mantap Brata Sulsel.
"Jadi hari ini kita peragakan depan kantor KPU, di mana ada sekolompok massa yang keberatan terkait apa yang disampaikan oleh KPU sehingga massa lakukan unjuk rasa damai sampai anarkis," kata Yusuf.
2. Operasi Mantap Brata libatkan 7 Satgas jajaran Polda Sulsel
Lanjut Yusuf, 1.100 personil di jajaran Polda Sulsel yang terlibat Operasi Mantap Brata terdiri dari 7 Satuan Gugus (Satgas), yakni Satgas Preventif, kemudian Satgas Tindak, Lalulintas, Penegak Hukum (Gakkum), Humas, Bantuan Operasional.
"Memang sebelum dilakukan hari ini, kita sudah lakukan pada pra-Ops Mantap Brata. Termasuk juga yang peledakan tadi itu bom low explosive," Yusuf menerangkan.
Baca Juga: Polda Sulsel Petakan 5 Potensi Kerawanan Pemilu 2024
3. Kapolda Sulsel minta semua personel siaga
Dalam pelaksanaan Ops Mantap Brata ini juga diperagakan simulasi penyelamatan anggota KPU Sulsel dari ancaman kelompok massa yang berusaha merangsek masuk ke kantor.
"Jadi penyelamatan tadi itulah simulasi, artinya kemungkinan-kemungkinan itu ada. Makanya antisipasi seperti itu (bentrokan) bisa saja ada, makanya perintah Kapolda semua jajaran dan semua satgas itu harus siap dalam kondisi apapun," jelas Yusuf.
Baca Juga: Pengamanan Pemilu 2024, Polda Sulsel Siapkan 17.915 Personel