Pengamanan Pemilu 2024, Polda Sulsel Siapkan 17.915 Personel

Personel gabungan dari Polda dan Polres

Makassar, IDN Times - Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, mengatakan pihaknya telah menyusun strategi pengamanan Pemilu 2024. Dia menyebut jumlah personel gabungan yang akan ditugaskan nantinya sekitar 17.915 orang.

Hal ini disampaikan Kapolda Setyo dalam rapat koordinasi seluruh Forkopimda mulai dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota, Forkopimcam dan penyelenggara pemilu. Rapat ini berlangsung di Hotel Claro, Makassar, Rabu (11/10/2023).

"Dilibatkan kekuatan sejumlah 17.915 personil yang terdiri dari Polda sebanyak 5.048 personel, dan Polres jajaran sebanyak 12.867 personel," kata Setyo dalam sambutanya.

1. Jumlah personel disesuaikan dengan potensi kerawanan

Pengamanan Pemilu 2024, Polda Sulsel Siapkan 17.915 PersonelSimulasi pengamanan pemilu (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Untuk tahapan kampanye Pemilu 2024 masa tenang, masa perhitungan suara dan penetapan masa pemilu, sebanyak 5.978 personel gabungan akan dilibatkan. Kemudian untuk tahapan pemungutan suara sebanyak 11.942 personel.

Untuk tahapan pelantikan DPRD Provinsi, kabupaten, dan kota sebanyak 2.987 personel. Setyo mengatakan jumlah personel ini disesuaikan berdasarkan hasil pemetaan kerawanan.

"Jumlah kekuatan dipersiapkan dengan pelibatan sesuai dengan ancaman yang akan terjadi di objek-objek tempat kegiatan," kata Setyo.

2. Polda Sulsel bakal sediakan posko kesehatan

Pengamanan Pemilu 2024, Polda Sulsel Siapkan 17.915 PersonelIlustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu, Polda Sulsel juga siap mengamankan Pemilu 2024 dengan memperhatikan aspek kesehatan. Hal ini berkaca pada perhelatan Pemilu Serentak 2019, secara nasional ada 894 petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia dan 5.175 petugas mengalami sakit. 

Polda Sulsel membuat manajemen pengamanan kesehatan untuk mengantisipasi supaya hal tersebut tidak terulang pada Pemilu 2024. Dalam hal ini, Polda berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan serta rumah sakit

"Menempati posko yang ada di daerah rawan dengan dukungan logistik. Kemudian pelatihan dan dukungan anggaran yang dimiliki sehingga upaya Polda sulsel dalam menangani kesehatan membuat jajaran untuk mengantisipasi hal ini," kata Setyo.

Baca Juga: Deklarasi Pemilu Damai Makassar, Kapolrestabes: Ada Dua Hal Memanas

3. Menerapkan cooling system untuk pemilu damai

Pengamanan Pemilu 2024, Polda Sulsel Siapkan 17.915 PersonelIlustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Setyo menyinggung soal tahapan pencalonan Pilpres 2024 yang akan dimulai pada 19 Oktober - 25 November 2023. Pada tahapan ini, kata Setyo, segala isu yang berkembang harus dikelola dengan sangat baik melalui program cooling system.

Cooling System merupakan upaya menjaga suhu politik agar tidak mengganggu stabilitas Kamtibmas khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan. Upaya ini merupakan langkah pengamanan untuk meredam polarisasi atau hal yang mengarah ke politik identitas.

Menurut Setyo, Cooling System sudah mulai dilaksanakan baik di tingkat Polda hingga Polres. Kepolisian bekerja sama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh daerah dan seluruh elemen masyarakat 

"Kegiatan berupa pembuatan spanduk yang memberikan pesan kesatuan dan persatuan atau sosialisasi tentang pemilu damai menuju Indonesia damai. Kemudian silaturahmi kepada tokoh-tokoh yang berpengaruh di masyarakat," kata Setyo.

Baca Juga: 18 Parpol di Sulsel Hadir Deklarasi Pemilu Damai 2024

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya