Dor! Perampok Lintas Daerah Ditembak Resmob Polda Sulsel di Manado
Perampok lintas daerah di Sulawesi Selatan ditangkap Tim Resmob Polda Sulsel di Manado/Humas Polda Sulsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Buronan pelaku pencurian, Boby Runtukahu (41), ditembak Resmob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), di halaman salah satu hotel di Jalan Ratulangi, Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Minggu sore (24/9/2023).
Boby, warga Jaga 2, Kelurahan Molumpar Dua Selatan, Kecamatan Tombatu Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulut, ini ditembak pada paha kirinya usai mencoba melarikan diri saat akan ditangkap.
"Awalnya pelaku ini nginap di hotel tersebut, kamarnya di lantai dua dan dia lompat dari kamar itu untuk kabur. Anggota sudah beri peringatan dan dilakukan tindakan tegas terukur," kata Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Benny Pornika, Selasa (26/9/2023).
1. Boby curi rempah di Palopo, rokok di Parepare, uang di Toraja
Ilustrasi rokok (IDN Times/Indiana Malia)Berdasarkan laporan polisi (LP), Pornika menyebutkan, Boby adalah buronan pelaku pencurian lintas daerah di Sulsel, yakni Kota Parepare 1 LP, Kota Palopo 2 LP, dan Toraja Utara 1 LP.
Dirincikan, tanggal 16 April dan 18 Agustus 2023 Boby mencuri di salah satu toko penjualan hasil bumi di Palopo. Total kerugian korban capai ratusan juta rupiah.
"Pelaku ini mencuri 100 kilogram rempah aanili yang totalnya puluhan juga pada 16 April, kemudian 18 Agustus itu dia kembali lagi mencuri di toko yang sama, dia curi itu 4 karung cengkeh seharga 36 juta, sarang walet 6 kilo seharga 54 juta," terang Benny.
Pelaku Boby juga beraksi di Kota Parepare pada 28 Juli 2023, dengan mencuri 20 bal rokok Surya senilai Rp72 juta, 20 dos Surya kalengan senilai Rp18 juta, 12 bal rokok Sampoerna senilai Rp35 juta, 10 pak rokok Bold senilai Rp2,3 juta, 30 pak rokok Scorpio senilai Rp7,2 juta, 53 pak rokok berbagai merek Rp18 juta, dan uang tunai Rp178 juta.
"Di Parepare itu korban alami kerugian 338 juta, pelaku juga mencopot dan mengambil DVR CCTV di toko itu. Pelaku ini juga ambil pusaka badik milik korban," ujar Pornika.
Kemudian, aksi Boby belanjut pada 31 Juli 2023 di Toraja Utara. Aksi pencurian itu terjadi di sebuah rumah, di mana saat itu pemiliknya disebutkan sedang berlibur di Pulau Bali. Rumah korban dibobol, CCTV dirusaki dan pelaku mengambil uang senilai Rp20 juta.
2. Pornika sebut masih ada 4 rekan Boby jadi buronan
Ilustrasi buronan (IDN Times/Arief Rahmat)Sementara itu dari hasil interogasi, Boby mengakui 4 aksi pencurian itu dilakukan tidak sendiri, karena ada 4 rekannya masih buron. Boby juga menjelaskan peran masing-masing rekannya saat beraksi.
"Jadi empat aksi pencurian itu ternyata pelaku Boby berteman, ada yang pantau-pantau, ada yang merusak pintu toko atau rumah, dan ada bawa mobil. Jadi masih ada 4 buronan lagi," Pornika menjelaskan.
Baca Juga: Jadi Atensi Mabes Polri, Polda Sulsel Buru Judi Online
3. Boby ternyata residivis, pernah curi emas 15 Kg
Mobil yang dipakai pelaku saat melancarkan aksi pencurian di Sulsel/Humas Polda SulselPornika menambahkan, dalam catatan kasus kriminal Boby diketahui bahwa dia merupakan residivis pelaku pencurian emas 15 Kilogram (Kg) di Lawongan, Kabupaten Minahasa, Sulut.
"Pelaku ini adalah residivis pencurian, dia sudah jalani masa hukumannya di Lapas Tondano dan bebas pada Agustus 2022, tahun lalu. Sekarang pelaku sudah kita serahkan penyidik Polres Palopo dengan barang buktinya 4 unit handphone dan 2 unit kendaraan roda 4," tambah Pornika.
Baca Juga: Polda Sulsel Telusuri Korban Lain Kakek di Gowa Mengaku Santriwati
