TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ngeri! Seorang Lelaki Tewas Diterkam Buaya di Sulawesi Utara

Korban diterkam saat hendak memanah ikan di muara sungai

Ilustrasi buaya muara (IDN Times/Andri NH)

Manado, IDN Times – Seorang lelaki di Kecamatan Pinolosian, Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, tewas akibat diterkam buaya. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/3/2023) malam sekitar pukul 21.00 Wita.

Setelah selesai salat tarawih, korban bernama Ilham Bonde (20) memanah ikan bersama 5 rekannya di muara sungai Pinolosian. Saat hendak memanah seekor ikan, korban tidak melihat ada buaya yang datang sehingga korban diterkam.

“Saat korban diterkam buaya, teman-temannya mengejar karena ingin menolong, tetapi buayanya lari,” jelas Koordinator Pos SAR Kotamobagu, Fransisko, Jumat (24/3/2023).

1. Korban tak sempat dimangsa buaya

Lelaki bernama Ilham Bonde (20) tewas diterkam buaya di muara sungai Pinolosian, Bolsel, Sulawesi Utara. IDNTimes/Istimewa

Malam itu, buaya tak sempat memangsa korban. Hanya saja korban terkena gigitan hingga tenggelam di sungai.

Karena korban tidak kunjung naik ke permukaan, teman-temannya melaporkan ke perangkat desa. Sisko mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 03.00 Wita.

Personel Kantor SAR Kotamobagu mencari korban pagi tadi sekitar pukul 06.30 Wita. Mereka mengerahkan peralatan berupa truk, perahu karet, hingga alat selam. “Penyelaman juga di lakukan masyarakat setempat dengan manual menggunakan kompresor,” kata Sisko.

2. Korban ditemukan setelah 3 jam pencarian

Personel Pos SAR Kotamobagu mencari Ilham Bonde (20, yang diterkam buaya di muara sungai Pinolosian, Bolsel, Sulawesi Utara, Jumat (24/3/2023). IDNTims/Dok. Basarnas Manado

Setelah 3 jam pencarian, korban akhirnya ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian. Korban ditemukan dalam posisi mengambang antara dasar dan permukaan air sekitar pukul 10.00 Wita.

“Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan,” ucap Sisko.

Baca Juga: Pemulangan Jenazah Rendy Ondang dari Kamboja ke Sulut masih Berproses

Berita Terkini Lainnya