Erupsi Gunung Api Karangetang di Sulut, Guguran Lava Terjadi 80 Detik
Guguran lava terjadi selama kurang lebih 80 detik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDN Times - Status Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, telah turun menjadi level II atau Waspada. Diketahui sebelumnya, Gunung Karangetang berada di level III Siaga sejak 8 Februari 2023.
Meski begitu, masyarakat tetap diminta waspada. Pasalnya, pada Selasa (16/5/2023), guguran lava berketinggian 1784 meter dari permukaan laut ini kembali terjadi.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Karangetang, Yudia Tatipang, guguran lava ini sudah terjadi selama beberapa hari. “Bagi masyarakat yang beraktivitas di pinggiran sungai yang berhulu langsung dari puncak gunung harus meningkatkan kewaspadaan,” jelas Yudia.
1. Gempa guguran lava terjadi selama 80 detik
Seismograf Pos PGA Karangetang mencatat gempa guguran lava hari ini mencapai sekitar 80 detik. Jika guguran semakin intens, maka status Gunung Karangetang bisa naik kembali.
“Badan Geologi bisa saja menaikkan lagi tingkat akitivitasnya,” ucap Yudia.
Saat ini, masyarakat maupun wisatawan diminta tidak mendekati area berbahaya. Warga dan wisatawan diminta tidak mendaki di radius 1,5 km dari puncah kawah dua (utara) dan kawah utama (selatan), serta perluasan sectoral kea rah barat sejauh 2,5 km. masyarakat juga diminta mengurangi aktivitas di Kali Malebuhe.
Baca Juga: Gunung Api Karangetang di Sulawesi Utara Terus Luncurkan Lava Pijar
Baca Juga: Aktivitas Gunung Api Karangetang di Sulawesi Utara Mulai Menurun