TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

ASN di Manado Ancam Polisi Pakai Senjata Tajam

Diduga tersangka tersinggung saat disalip

Ilustrasi Mengancam (IDN Times/Mardya Shakti)

Manado, IDN Times – Seorang aparatur sipil negara (ASN) mengancam polisi dengan senjata tajam di Kota Manado, Sulawesi Utara. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/6/2023) sekitar pukul 07.00 Wita.

Korban merupakan seorang polisi bernama Ipda Christian Rengkung (41) yang bertugas di Polda Sulut. Saat itu, keduanya tengah melintas di Ring Road Manado, Kelurahan Tingkulu, Kecamatan Wanea.

Kini, ASN tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka. "Tersangka sudah kita tahan, dan saat ini masih diperiksa penyidik," jelas Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso, Jumat (9/8/2023).

1. Tersangka bekerja di Bapenda Manado

Oknum ASN Pemkot Manado yang ancam polisi menggunakan senjata tajam, Boyke Katuuk Makadada. Dok. Humas Polresta Manado

Tersangka bernama Boyke Katuuk Makadada (53) diketahui merupakan ASN di Bapenda Kota Manado. Saat kejadian, tersangka sedang mengendarai mobil dari Kabupaten Minahasa Utara menuju Manado.

Saat hendak berbelok ke Ring Road Manado, sebuah mobil yang dikendarai seorang polisi bernama Christian Rengkung muncul dari belakang mobil Boyke. “Mobil korban mepet mobil ASN dan melambung dari kanan mobil tersangka,” tambah Sugeng.

Hal ini diduga membuat tersangka emosi hingga mengejar mobil korban.

Baca Juga: Viral! Debt Collector Rampas Kendaraan dan Lawan Polisi di Manado

2. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran

Senjata tajam yang digunakan oknum ASN Pemkot Manado mengancam polisi. Dok. Humas Polresta Manado

Aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi di Ring Road Manado. Saat di persimpangan antara Ring Road Manado dan Tol Manado Bitung, mobil Boyke berhasil melambung kendaraan korban hingga keduanya berhenti.

Sebelum turun dari mobil, Boyke mengambil pisau badik yang disembunyikan di bawah kursi mobil. Ia kemudian menghampiri korban yang tak turun dari mobilnya.

Ketika itu, tersangka meminta korban membuka kaca mobil sambil menodongkan pisau. “Korban langsung tancap gas karena di dalam mobilnya ada 2 perempuan yang ikut menumpang,” terang Sugeng.

Baca Juga: Mati Mesin, Pesawat Garuda Indonesia Tujuan Jakarta Kembali ke Manado

Berita Terkini Lainnya