Ratusan Orang Hadiri Seremoni Penerapan PSBB Provinsi Gorontalo
Gubernur tutup seluruh akses keluar masuk Gorontalo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gorontalo, IDN Times - Ratusan orang menghadiri seremoni dimulainya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Provinsi Gorontalo, Senin (4/5) di Kota Gorontalo. PSBB di wilayah itu diterapkan selama 14 hari kedepan, tepatnya berakhir pada 18 Mei 2020.
Peresmian PSBB se-Provinsi Gorontalo ditandai dengan pembunyian sirene dan pembacaan secara terbuka Surat Keputusan (SK) Gubernur terkait penerapan PSBB. Setelahnya, Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie melakukan pula pembagian sembako secara simbolis kepada sejumlah warga terdampak COVID-19.
“Dukung kami untuk mensukseskan PSBB selama 14 hari untuk Gorontalo. Untuk rakyat, masker ku untuk kamu, masker-mu untuk aku, lebih baik tinggal di rumah daripada tinggal di rumah sakit,” kata Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie saat peluncuran dan sosialisasi PSBB.
1. Selama PSBB tak ada lagi akses keluar masuk Gorontalo
Ia mengatakan, seluruh akses keluar masuk baik bandara, pelabuhan dan jalur darat sudah ditutup selama pelaksanaan PSBB, “Hari ini kita sudah tutup, nggak boleh ada (aktivitas). Di (jalur) laut, darat dan udara sudah kita tutup mulai berlaku sejak jam 6 tadi pagi,” katanya.
Ia pun sudah melakukan koordinasi dengan Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) bahwa Gorontalo per hari Senin hingga 14 hari kedepan sudah tidak memberikan akses keluar masuk di wilayahnya.
“Hari ini pemberlakuan penutupan perbatasan sebelas pintu masuk (Gorontalo) Kecamatan Atinggola, Tolinggula, Molosipat, Bone Pesisir sama pelabuhan laut, bandar udara penyeberangan sudah kita close sekarang,” ungkapnya.
Baca Juga: Kiat Pedagang Takjil di Gorontalo Cegah Penularan Virus Corona
Baca Juga: PSBB Gorontalo Dimulai Besok, Seluruh Akses Keluar Masuk Ditutup