TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditanya Soal Subsidi BRT, Begini Jawab Pemprov Sulsel

Perum Damri menyebut, operasional BRT merugi

BRT di Makassar. IDN Times / Aan Pranata

Makassar, IDN Times - Perum Damri Makassar berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan bantuan operasional dalam pengoperasian bus transit cepat (BRT) Trans Mamminasata.  Hingga saat ini, Damri mengaku, BRT merugi.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan Ilyas Iskandar mengisyaratkan bahwa keputusan ada di tangan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. 

“Saya tidak tahu itu, tanyakan saja sama Pak Gubernur,” kata dia saat dikonfirmasi IDN Times,  Jumat (5/3).

1. Bantuan subsidi kepada Perum Damri hanya ‘janji’

IDN Times / Aan Pranata

Ilyas mengaku tak tahu-menahu soal janji pemerintah Sulsel ingin mensubsidi BRT yang telah beroperasi sejak tahun 2014. Alasannya semua kebijakan ada di tangan Gubernur Sulsel, sehingga Dishub tak bisa berbuat apa-apa.

Sebelumnya, Perum Damri Makassar menyatakan terus merugi dalam mengoperasikan BRT, sehingga sekarang tinggal dua koridor dari awalnya berjumlah lima.

Baca Juga: Potret Kumuh Halte BRT Makassar yang Bernilai Miliaran Rupiah

2. Belum ada rencana perbaikan halte kumuh yang bernilai miliaran

IDN Times / Aan Pranata

Ilyas juga mengakui banyak halte-halte yang tak dimanfaatkan dengan maksimal. Meski proyek BRT Trans Mamminasata itu merupakan proyek nasional Kementerian Perhubungan.

Diketahui proyek ini didukung pembangunan 154 halte yang tersebar di Makassar, Gowa, Takalar, dan Maros. Pada tahun 2015, pembangunan sebagian halte dianggarkan Rp15 miliar. “Belum ada rencana ini, kita tunggu sajalah gubernur,” ujar dia.

Baca Juga: Jatuh Bangun BRT Makassar yang Terus Merugi

Berita Terkini Lainnya