Pilpres 2024: Program Capres-Cawapres Harus Nyambung Selera Millenial
Suara millennial disebut jadi penentu di Pilpres 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Generasi millennial dan Z berperan krusial pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Dua kelompok generasi muda itu, pada umumnya, dinilai mampu berpikir objektif dan rasional menentukan sikap serta pilihan politik.
Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Ali Armunanto, mengatakan seharusnya tiga calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) di Pilpres 2024 nanti, sudah memikirkan bagaimana cara meyakinkan anak muda untuk memilih mereka melalui program-program yang tepat.
"Kita tahu bahwa generasi milenial punya taste atau punya selera tersendiri terhadap model kepemimpinan kedepan, dan punya style dari kepemimpinan itu," kata Ali kepada IDN Times, Jumat (27/10/2023).
1. Marketing politik sangat menentukan
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, kemudian Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, telah resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai capres-cawapres untuk Pilpres 2024
Dari tiga kandidat itu, menurut Andi Ali, semuanya telah menyampaikan gagasan dan program besar pada bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Namun, itu saja tidak cukup, sosialisasi program tersebut melalui strategi marketing politik harus dilakukan secara tepat.
"Misalnya, kita lihat Prabowo yang paling tua dan wakilnya paling muda, lalu Ganjar dan Mahfud, kemudian Anis dan Cak Imin. Tetapi itu semua tergantung branding dan marketing politiknya dari masing-masing calon ini, seperti apa pemasaran visi-misi dan program-programnya," kata Andi Ali.
Gagasan para capres-cawapres yang menyentuh kepentingan millennial dan Gen Z, jelas Ali, harus realistis sehingga dapat diwujudkan. Perumusan kebijakan pemerintah kedepan, katanya, juga harus melibatkan para pemuda
"Ini kan bagaimana ide-ide ini dibumikan, bagaimana anak muda ini berdemokrasi, bagaimana pemberdayaan ekonomi anak muda, bagaimana kemudian hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan negara dan pengelolaan bangsa itu dikaitkan dengan preferensi anak muda sekarang," lanjutnya.
Baca Juga: Prabowo Subianto Hadiri Jalan Sehat Anti Mager HUT ke-356 Sulsel
Baca Juga: Unhas Hadirkan Anies Baswedan Bicara di Diskusi Kebangsaan