TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Di Makassar, Anies Paparkan Konsep Pemerataan Ekonomi Indonesia

Anies Baswedan berbicara di kampus Unhas Makassar

Tangkapan layar siaran langsung Bakal Calon Presiden RI, Anies Baswedan, saat berbicara di kampus Unhas Makassar, Minggu (24/9/2023). Dok. IDN Times/YouTube Unhas TV

Makassar, IDN Times - Bakal calon presiden RI, Anies Baswedan, rupanya memiliki keinginan besar dalam meningkatkan perekonomian negara. Tak hanya itu, dia bahkan mendorong pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber utama dalam Indonesian's Leader Talk di Baruga Pettarani Universitas Hasanuddin, Makassar, Minggu (24/9/2023). Dalam forum ini, Anies menyampaikan gagasannya yang terkait perekonomian Indonesia.

"Yang kita mau dorong, Indonesia satu perkonomian di mana warga perekonomiannya tersambungkan, kebutuhan dasar kita bisa dapat dengan harga yang setara," kata Anies.

1. Selisih harga jadi bukti kesenjangan ekonomi

Tangkapan layar siaran langsung Bakal Calon Presiden RI, Anies Baswedan, saat berbicara di kampus Unhas Makassar, Minggu (24/9/2023). Dok. IDN Times/YouTube Unhas TV

Anies menyebut dalam ekonomi, tidak ada harga yang sama namun masih bisa setara. Namun kondisi saat ini, terjadi kesenjangan ekonomi yang dibuktikan dengan jauhnya selisih harga komoditas di Indonesia bagian barat dibandingkan Indonesia bagian timur.

"Hari ini kami menemukan harga komoditas di kota besar dan kawasan timur Indonesia seslisih hesar. Harga untuk kebutuhan pembangunan selisihnya besar," katanya.

2. Indonesia belum setara ekonomi

Tangkapan layar siaran langsung Bakal Calon Presiden RI, Anies Baswedan, saat berbicara di kampus Unhas Makassar, Minggu (24/9/2023). Dok. IDN Times/YouTube Unhas TV

Hal ini, kata Anies, merupakan wujud dari belum setaranya perekonomian masyarakat dari barat ke timur Indonesia. Selama belum memiliki kesetaraan harga, maka Indonesia belum disebut memiliki satu ekonomi.

"Belum bisa disebut dengan satu nusa satu bangsa. Ini harus dipertahankan dengan satu kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Anies.

Baca Juga: Berkunjung ke Palopo, Anies Baswedan Disambut Upacara Adat

3. Kesejahteraan masyarakat tidak mudah

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (IDN Times/Gregorius Aryodamar)

Anies mengakui bahwa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat bukanlah pekerjaan mudah. Ditambah lagi, ada aspek lain yang perlu diperhatikan yaitu kesehatan dan sosial.

"PR ini bukan pekerjaan ringan. Kita berharap maka kebutuhan pokok setiap keluarga terpenuhi. Keluarga bisa menambung dan merencanakan masa depan yang lebih baik," kata Anies.

Baca Juga: Anies-Cak Imin Jalan Sehat di Makassar, Klaim Dihadiri 1 Juta Orang

Berita Terkini Lainnya