Polisi-Pemerintah Sepakat Tindaki Pak Ogah di Jalanan Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kepolisian dan unsur pemerintah daerah segera menindaki pak ogah yang marak beraktivitas di jalan-jalan di Kota Makassar. Aktivitas pak ogah dianggap sebagai salah satu persoalan serius yang harus diberantas.
Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sulsel Kombes I Made Agus Prasatya mengatakan, pihaknya sudah duduk bersama dengan pihak terkait untuk membahas hal tersebut. Dalam hal ini Polda Sulsel berkoordinasi dengan Satpol Satpol PP, Jasa Raharja hingga Dinas PU di Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi.
"Kemarin itu ada rapat forum lalu lintas angkutan jalan, salah satu pembahasanya soal permasalahan pak ogah di Makassar. Artinya dalam waktu dekat kita melakukan operasi pak ogah," kata Kombes Agus saat dikonfirmasi, Sabtu (23/9/2023).
Baca Juga: Polisi Janji Tindaki Pak Ogah di Jalan-jalan Makassar
1. Aktivitas pak ogah membahayakan pengguna jalan
Kombes Agus menyatakan, aktivitas pak ogah selama ini cukup meresahkan warga atau pengendara. Pak ogah tidak memiliki kemampuan dalam mencegah kemacetan. Bahkan, dalam praktiknya mengatur lalu lintas, mereka justru menjadi biang macet.
"Apalagi malam hari bahaya, dia kan hanya memprioritaskan yang memberi (uang). Jadi masyarakat yang tidak memberi uang bukan skala prioritasnya, artinya dia tidak paham yang penting bayar," ujar Agus.
2. Operasi penindakan pak ogah dimulai bulan depan
Kombes Agus mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya bersama jajaran Polrestabes Makassar akan menggalakkan sosialisasi kepada masyarakat. Pengendara diharapkan tidak memberi uang kepada pak ogah.
"Jadi ini masih tahapan sosialisasi. Nanti mulai pada awal Oktober kita menurunkan tim gabungan dari Ditlantas, Polrestabes, Satpol PP dan Dishub. Jadi para pak ogah akan ditertibkan. Tapi kewenangan utama ada di satpol PP, jadi nanti kita hanya akan melakukan pendampingan," Agus menjelaskan.
"Nanti kita tetapkan tim di beberapa titik. Seperti di Pettarani, ada dua di Hertasning, tiga di jalan veteran. Titik-titik itulan nanti kita tetapkan sebagai tahap awal lokasi atau kawasan bebas pak ogah," lanjutnya.
3. Polisi harap operasi pak ogah bisa beri efek jera
Kombes Agus berharap operasi penindakan nanti bisa memberi efek jera bagi pak ogah agar tidak kembali lagi di jalan. Karena aktivitas yang dilakukan itu sangat beresiko pada keselamatan.
"Kita harap mereka pak ogah tidak beraksi lagi di persimpangan jalan atau putaran, kan membahayakan bagi pak ogahnya dan masyarakat pengguna jalan," tambahnya.
Baca Juga: Pak Ogah di Makassar Viral usai Memaki Pengendara Ditangkap Polisi