Polisi Janji Tindaki Pak Ogah di Jalan-jalan Makassar

Bukannya membantu, pak ogah malah menyusahkan pengendara

Makassar, IDN Times - Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib menyatakan bakal menindaki pak ogah atau pengatur jalan ilegal yang marak beroperasi di jalan-jalan Kota Makassar. Polisi menerima banyak laporan dari masyarakat yang mengeluhkan aktivitas mereka.

Ngajib mengatakan, petugas akan dikerahkan di berbagai titik rawan pak ogah di Makassar. Terutama di putaran atau persimpangan jalan padat lalu lintas. Dia menyebut penindakan sudah berjalan di beberapa titik.

"Sebenarnya kita sudah lakukan (operasi penindakan), kita mengamankan pak ogah dan jukir liar, lalu kita sudah diserahkan ke Dinsos," kata Ngajib saat dikonfirmasi, Selasa (13/6/2023).

Baca Juga: Unismuh Makassar DO Mahasiswa yang Terlibat Kasus Penganiayaan

1. Polisi ditempatkan di titik rawan pak ogah

Polisi Janji Tindaki Pak Ogah di Jalan-jalan MakassarKapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Ngajib mengatakan, selain menindaki pak ogah, pihaknya juga akan menempatkan personel di lokasi rawan. Petugas dikerahkan untuk membantu megatur lalu lintas sekaligus mencegah pak ogah beraksi.

"Sebenarnya begini, pak ogah kan berada di tempat-tempat yang sebenarnya tidak tepat untuk ada di situ. Makanya dilakukan tindakan langsung ke mereka," ucapnya.

Di Makassar, hampir sebagian besar jalanan besar kerap jadi tempat beraksi pak ogah. Mereka membantu pengendara melintas atau memutar balik dengan harapan upah. Namun masyarakat menganggap kegiatan mereka sebenarnya malah membuat lalu lintas kian semrawut.

2. Pak ogah seolah membantu, tapi bikin susah

Polisi Janji Tindaki Pak Ogah di Jalan-jalan MakassarIlustrasi. Petugas Satlantas Polrestabes Makassar mengamankan Pak Ogah di sejumlah jalan. IDN Times/Polrestabes Makassar

Kapolrestabes Kombes Ngajib meyebut keberadaan pak ogah cenderung untuk keuntungan pribadi. Sebagian orang menyebut mereka membantu, namun pada dasarnya malah menyusahkan. Sebab mereka malah kerap menimbulkan kemacetan baru.

"Karena pada saat ada pak ogah di situ, pasti cari keuntungan. Mencari kelebihan daripada dia bantu. Jadi kalau modusnya kan mereka membantu, tapi menjadikan jalannya macet. Sudah kita komunikasi ke Pemkot utamanya Dinsos," ucap Ngajib.

3. Warganet berharap penindakan pak ogah berlangsung seterusnya

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan penindakan pak ogah di Jalan AP Pettarani, Kecamtan Rappocini, Senin (12/6/2023). Dalam video itu terlihat petugas Satpol PP Makassar menangkapi orang-orang yang beraktivitas di sebuah putaran jalan.

Menanggapi penindakan itu, warganet menyatakan dukungannya. Namun mereka berharap penindakan berlangsung seterusnya, tidak hanya pada momen tertentu. "Nanti juga dilepas, setelah itu pak ogah kembali lagi beraktivitas," tulis salah satu warganet.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pemkot Makassar Segera Cek Kesehatan Hewan Kurban 

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya