Pemilik Mal di Makassar Dilaporkan Todong Pistol ke Pedagang
Polisi terkesan menutup-nutupi kasus ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemilik pusat perbelanjaan Makassar Trade Centre (MTC) berinisial B, diamankan anggota kepolisian setelah menodong pistol pada Hendri (39), salah satu pedagang yang menyewa di tempatnya, di bilangan Jalan Jenderal Ahmad Yani, Makassar.
B diamankan anggota kepolisian di Bandara Sultan Hasanuddin, Minggu malam tadi (26/5), sesaat sebelum meninggalkan Makassar, tidak lama setelah dilapor ke Polres Pelabuhan Makassar.
Pengacara pelapor Hendri, Andi Ifal Anwar saat dihubungi, Senin (27/5), mengatakan kliennya diancam pistol oleh B, di depan Hotel Condotel, Jalan Bulusaraung, yang lokasinya di samping gedung MTC. Setelah diancam, Hendri langsung melapor ke Polres Pelabuhan yang diterima Kanit II SPKT Polres Pelabuhan Aiptu Risyal, dengan nomor laporan: STPL/176b/V/2019/SPKT.
“Klien saya adalah pedagang yang menyewa lods di lantai 1 MTC, ia memprotes kebijakan manajemen MTC yang menyewakan pelataran pintu masuk. Hal tersebut dinilai merugikan para pedagang di lantai 1. Saat datang memprotes, klien saya disambut dengan todongan pistol dari B,” ungkap Ifal.
Baca Juga: Ibu yang Suruh Anaknya Jemput Paket Sabu Ditangkap Polisi
1. Beredar foto pejabat Polda Sulsel bersama B
Tidak lama setelah B diamankan anggota Polres Pelabuhan Makassar di Bandara Sultan Hasanuddin, di Kabupaten Maros, beredar foto seorang pejabat Polda Sulsel bersama B dalam salah satu ruangan di Mapolrestabes Makassar. Pada foto yang dilihat IDN Times, sang pejabat Polda tidak menggunakan seragam polisi dan memegang barang bukti pistol sejenis Baretta dan delapan butir amunisinya.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum menerima laporan dari Polres Pelabuhan. Sementara Kasat Reskrim Pelabuhan AKP Benny Pornika yang dikonfirmasi juga enggan memberi komentar.
Sementara menurut Ifal, kehadiran Brigjen Adnas adalah bagian perhatian pimpinan kepolisian pada kasus pengancaman yang dilakukan pemilik MTC.
“Semalam kami melakukan pertemuan di Mapolrestabes Makassar,” tutur Ifal.
Informasi yang dihimpun, B tidak ditahan malam tadi karena mengalami sakit. B dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Polda Sulsel karena mengalami gangguan kesehatan.