Siswa Terpapar COVID-19, Empat Sekolah di Kendari Lockdown
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebanyak empat Sekolah Dasar (SD) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditutup sejak hari Senin 14 Februari 2022, menyusul ditemukannya kasus COVID-19 yang dialami oleh sejumlah siswa.
Menurut Makmur selaku Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Kendari, keempat sekolah tersebut adalah SDN 84, SDN 56, SDN 92, dan SD 88.
1. Keempat SD ditutup selama enam hingga duabelas hari
Penutupan rencananya dilakukan selama enam hingga duabelas hari, tergantung kondisi penularan virus corona di masing-masing SD tersebut.
"Kelas 1, 2, 3 sampai kelas 5 masih melakukan pembelajaran secara daring. Kalau yang kelas 6 kembali belajar untuk mengerjakan beberapa soal namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang benar-benar ketat," ungkap Makmur seperti dilansir ANTARA pada Minggu (20/2/2022).
"Untuk yang kelas 6 (sudah) kembali belajar (di sekolah) karena mereka persiapan ujian," imbuhnya.
2. Penyemprotan disinfektan dilakukan selama lockdown
Selama kegiatan pembelajaran tatap muka berhenti untuk sementara waktu, Disdikpora bersama pihak-pihak terkait melakukan penyemprotan disinfektan di ruangan-ruangan keempat sekolah tersebut.
Pihaknya juga kembali mengecek fasilitas pendukung penerapan protokol kesehatan. Seperti tempat cuci tangan, alat ukur suhu tubuh dan papan informasi.
"Kami juga mengimbau orang tua yang anaknya belum vaksin segera (mengantar anaknya untuk) divaksin," tutur Makmur.
Baca Juga: Kabar Duka, Agista Ariany Istri Gubernur Sultra Meninggal Dunia
3. Kasus aktif COVID-19 di Kendari mencapai lebih dari 950
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, jumlah kasus aktif pada Sabtu kemarin (19/2/2022) mencapai 987 kasus atau mengalami penambahan sebanyak 51 pasien.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahminingrum, mengatakan bahwa rata-rata kasus aktif COVID-19 di daerahnya tanpa gejala. Sehingga mereka diminta hanya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Baca Juga: Ketua Panitia Lokal HPN 2022 di Kendari Positif COVID-19