Mengulik Isu Lingkungan yang Jadi Fokus Para Kontestan Pilpres 2024

Dari jejak karbon, mitigasi krisis iklim, ke reforma agraria

Makassar, IDN Times - Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 semakin dekat. Tak cuma latar belakang serta track record pasangan calon, aspek yang tak kalah penting bagi penilaian publik sebelum memilih presiden dan wakil presiden adalah visi dan misi mereka.

Terdapat tiga pasang calon yang akan dalam Pemilihan Presiden 2024. Ada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta Prabowo Subianto yang bersanding derngan Gibran Rakabuming Raka.

Salah satu fokus pembahasan yang krusial adalah isu lingkungan, terlebih saat ini topik tersebut mulai dibahas dalam banyak forum. Tapi, apakah ketiga pasangan tersebut memberi porsi penanganan isu-isu lingkungan dalam program mereka? Berikut adalah hasil penelusuran IDN Times terkait hal tersebut.

1. Prabowo-Gibran, dari pengurangan jejak karbon ke penghentian rencana reklamasi

Mengulik Isu Lingkungan yang Jadi Fokus Para Kontestan Pilpres 2024Prabowo-Gibran diarak jelang pendaftaran ke KPU pada Rabu (25/10/2023). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Prabowo dan Gibran mengangkat isu lingkungan sebagai salah satu fokus utama dalam upaya mereka mendapat dukungan masyarakat. Ini tercantum dalam dokumen visi-misi dan program berjudul Bersama Indonesia Maju yang mengandung total 17 program prioritas, salah satunya secara khusus membahas pelestarian lingkungan.

Dalam dokumen tersebut, Prabowo-Gibran berkomitmen menjamin keberlanjutan dan pelestarian lingkungan hidup. Mereka menganggap hal ini sebagai prioritas utama dalam konteks pembangunan dan pertumbuhan ekonomi negara. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati kehidupan yang sehat dan nyaman.

Salah satu langkah konkret yang mereka rencanakan adalah percepatan pencapaian target Net Zero emisi GRK. Ini mencakup upaya untuk mengurangi jejak karbon (carbon footprint) dan jejak air (water footprint) di berbagai produk. Selain itu, tercantum pula rencana Prabowo-Gibran memanfaatkan bioplastik sebagai salah satu solusi dalam kehidupan sehari-hari.

Visi mereka juga melibatkan penguatan penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya. Misi mereka mencakup peningkatan toleransi antarumat beragama sebagai langkah menuju masyarakat yang adil dan makmur.

Lebih jauh, mereka berjanji untuk menghentikan rencana reklamasi dan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan serta pembakaran hutan. Ini adalah bagian dari strategi mereka dalam menghadapi isu-isu lingkungan yang semakin mendesak.

2. Ganjar-Mahfud MD, usung misi moratorium deforestasi serta mitigasi krisis iklim

Mengulik Isu Lingkungan yang Jadi Fokus Para Kontestan Pilpres 2024Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menuju KPU untuk mendaftar sebagai Capres dan Cawapres pada Kamis (19/10/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Ganjar dan Mahfud MD, dalam visi-misi berjudul Menuju Indonesia Unggul, mengangkat isu-isu terkait lingkungan. Dengan fokus pada pencapaian lingkungan yang berkelanjutan, keduanya memiliki tujuan untuk mempercepat melalui ekonomi hijau dan biru.

Mereka berniat mengurangi emisi gas rumah kaca dan berencana untuk memberlakukan moratorium deforestasi. Dalam waktu bersamaan, mereka hendak mempercepat reforestasi sebagai bagian dari agenda harmoni kehutanan.

Ganjar dan Mahfud juga berkomitmen merevitalisasi daerah aliran sungai (DAS) serta memulai gerakan kesadaran gaya hidup bebas sampah, selain menerapkan regulasi yang ketat terhadap perusakan lingkungan. Tidak hanya itu, mereka juga berfokus pada adaptasi dan mitigasi krisis iklim.

Dalam konteks ekonomi hijau, Ganjar dan Mahfud bermaksud melakukan transisi energi dengan mengadopsi energi baru terbarukan (EBT) sebagai sumber pembaharuan. Potensinya disebut sekitar 3.700 GW, dan akan dicapai secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Dengan demikian, mereka berharap bahwa porsi EBT dalam bauran energi mencapai 25-30 persen pada tahun 2029.

Sementara itu, dalam kerangka ekonomi biru, Ganjar dan Mahfud merencanakan tata kelola laut yang inklusif dan berkelanjutan. Mereka bahkan bermaksud untuk mempercepat pengembangan 11 potensi maritim, termasuk sektor perikanan tangkap dan pariwisata bahari.

Baca Juga: Di Makassar, Prabowo Bicara Kekayaan Alam Dikuras Asing

3. Anies-Cak Imin, ingi melengkapi data keanekaragaman hayati di seluruh Indonesia

Mengulik Isu Lingkungan yang Jadi Fokus Para Kontestan Pilpres 2024Pasangan Capres-Cawapres, Anies-Cak Imin (Amin) jalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto pada Sabtu (21/10/2023). (IDN Times/Triyan)

Anies dan Cak Imin memiliki visi-misi dan program kerja bertajuk Indonesia Adil Makmur untuk Semua. Mereka memiliki tujuan untuk bekerja sama dengan pemangku kepentingan lingkungan dengan melaksanakan pengukuran dan stocktaking terjadwal untuk melengkapi data keanekaragaman hayati di Indonesia.

Selain itu, mereka berkomitmen untuk membawa keadilan iklim ke Indonesia dengan memastikan keselarasan antara nilai ekonomi dan ekologi di setiap sektor. Tapi ini dilakukan sambil memberi perhatian khusus kepada kelompok masyarakat yang rentan.

Tidak hanya itu, mereka juga berkeinginan untuk melakukan reforma agraria dengan mempercepat penyelesaian konflik-konflik agraria dan tumpang tindih penguasaan lahan secara menyeluruh. Pendekatan ini diharapkan dapat dilakukan secara lintas sektor yang partisipatif dan adil.

Anies dan Cak Imin turut berencana membangun kawasan pesisir, kepulauan, dan pedalaman dengan memastikan pemenuhan kebutuhan dasar warga. Termasuk di antaranya penyediaan akses air bersih dan sanitasi layak, sebagai langkah dasar untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.

Baca Juga: Di Makassar, Anies Janji Bangun Stadion Berstandar FIFA

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya