Staf Ahli Menhub Bahas Transportasi Massal dengan KfW Jerman

Upaya pengembangan transportasi massal terintegrasi

Makassar, IDN Times - Staf Ahli Menteri Perhubungan Robby Kurniawan menerima kunjungan perwakilan bank pembangunan Jerman, Kreditanstalt Fur Wiederaufbau (KfW), Kamis (31/8/2023). Kedua pihak membahas pemanfaatan dana hibah dari KfW untuk pengembangan sistem transportasi perkotaan terintegrasi ramah lingkungan.

Saat ini Kemenhub tengah mengembangkan transportasi massal Surabaya Regional Railways Line (SRRL), yang pelaksanaannya berlangsung pada tahun 2024. Nantinya sistem transportasi itu akan beroperasi di wilayah Surabaya dan kota-kota di Jawa Timur.

Robby memaparkan, sejauh ini progresnya pada tahapan administrasi. Yaitu persiapan penandatangan perjanjian pinjaman modal kerja atau loan agreement. "Dan, insyaallah bisa segera dilakukan penandatanganannya sebelum akhir tahun," kata Robby dalam keterangannya, Jumat (1/9/2023).

Baca Juga: Robby Kurniawan: Kemenhub Prioritaskan Tol Laut KTI di 2024

1. KfW berpartisipasi pada pengembangan transportasi di Surabaya dan Semarang

Staf Ahli Menhub Bahas Transportasi Massal dengan KfW JermanIlustrasi kereta api (IDN Times/Arief Rahmat)

Robby mengatakan, pada pertemuan itu, KfW membahas proposal untuk dapat berpartisipasi dalam peningkatan transportasi massal perkotaan untuk wilayah Semarang dan Surabaya. Hal itu sebagai bagian perjanjian bilateral antara pemerintah Indonesia dengan Jerman.

"Terkait ini, posisi terakhir untuk Mastrans Semarang sedang berprogres untuk pencantuman ke dalam green book. Sementara untuk Surabaya sedang dalam penyusunan FS, (feasibility study)," ucap Robby.

2. Transportasi massal jadi kebutuhan mendesak

Staf Ahli Menhub Bahas Transportasi Massal dengan KfW JermanIlustrasi penumpang bus. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Pertemuan ini, sambung Robby, menyepakati perlunya upaya percepatan agar pelaksanaan proyek bisa segera terlaksana. Dia menekankan bahwa pengembangan transportasi massal jadi salah satu prioritas.

"Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo dan Arahan Bapak Menteri Perhuhungan, pengembangan transportasi publik massal menjadi kebutuhan saat ini yang tentunya dalam rangka mengurai kemacetan, mengurangi fatalitas, dan mengurangi polusi di wilayah perkotaan," katanya.

3. Bank Jerman gelontorkan dana Rp3,6 triliun

Staf Ahli Menhub Bahas Transportasi Massal dengan KfW JermanIlustrasi APBN (IDN Times/Arief Rahmat)

Kereta api Surabaya Regional Railways Lines (SRRL) adalah salah satu proyek pendukung percepatan pembangunan ekonomi. Seperti yang tertuang dalam Perpres 80/2019, proyek itu berperan penting dalam membangun konektivitas transportasi publik.

Proyek SRRL fase 1 akan menggunakan dana pinjaman (loan) nol persen dari bank Jerman sebesar Rp3,6 triliun dari total proyek Rp4,9 triliun. Sisanya Rp1,3 triliun bersumber dari anggaran negara.

Baca Juga: Staf Ahli Menhub Bahas Transportasi Ramah Lingkungan di Tiongkok

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya