Manado Dikepung Banjir Pagi Ini, Air Sampai Satu Meter

Hujan lebat melanda Manado sejak Kamis malam

Makassar, IDN Times - Banjir terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat pagi (27/1/2023). Banjir menyusul hujan lebat di Manado dan sekitarnya sejak Kamis malam hingga Jumat pagi.

Dilansir Antara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, Donald Sambuaga mengatakan banjir menggenangi hampir semua wilayah Manado. Ketinggian air variatif, dari 50 cm hingga satu meter.

"Di daerah tertentu air naik lebih tinggi, kami sudah berada di lapangan dan bekerjasama dengan semua pemangku kepentingan, terutama instansi terkait, melakukan pertolongan kepada masyarakat," kata Sambuaga, Jumat.

Baca Juga: 37 Pohon Tumbang di Kota Manado dalam 2 Minggu Terakhir

1. Banjir merendam pemukiman, mobil terseret air

Sejumlah video amatir yang diunggah warganet di media sosial menggambarkan situasi banjir di Kota Manado, Jumat pagi. Sebuah video yang diunggah akun Instagram @sulut.viral menunjukkan genangan air mengepung kawasan sebuah pemukiman penduduk.

Dalam video itu terlihat sebuah mobil mengapung terseret air. Video lain menunjukkan landasan pacu bandar udara juga terendam air. Belum ada informasi resmi apakah kejadian itu mengganggu aktivitas penerbangan.

Menurut laporan yang diterima BPBD Manado, sejauh ini belum ada korban jiwa akibat banjir. "Tetapi kami terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan para kepala wilayah memastikan berapa warga yang mengungsi apakah jika ada korban jiwa," ucap Sambuaga.

2. BPBD juga menerima laporan tanah longsor

Manado Dikepung Banjir Pagi Ini, Air Sampai Satu MeterIlustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Sambuaga mengatakan, selain banjir, juga diilaporkan terjadi tanah longsor. Adapun titik banjir antara lain di beberapa kelurahan di kecamatan Singkil, dan wilayah Tuminting serta Bunaken. 

Dia mengatakan, atas instruksi wali kota dan wakil, BPBD sudah menjalankan upaya cepat sambil melakukan pendataan dan menolong warga yang memerlukan bantuan.

3. Jokowi baru meresmikan waduk penangkal banjir

Manado Dikepung Banjir Pagi Ini, Air Sampai Satu MeterFoto udara pintu air bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (18/01/2023). Bendungan Kuwil menampung 23 juta meter kubik air tawar yang mengalir dari anak sungai Danau Tondano, serta berfungsi untuk penyediaan air baku, potensi pengembangan energi listrik, serta menjadi destinasi wisata. (ANTARA FOTO/Adwit B Pramono)

Presiden Joko Widodo meresmikan proyek strategis nasional bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis (19/1/2023). Bendungan itu dibangun sejak tahun 2016 dengan anggaran Rp1,9 triliun lebih.

Jokowi menerangkan bahwa bendungan Kuwil Kawangkoan memiliki kapasitas tampung lebih dari 26 juta meter kubik. Sedangkan luas genangannya 157 hektare lebih.

Jokowi mengatakan, bendungan Kuwil Kawangkoan diharapkan bisa mengurangi dampak banjir, terutama di Kota Manado dan sekitarnya. Bendungan itu dibangun setelah banjir bandang di Manado pada tahun 2014.

"Kalau tidak dihentikan di sini, airnya bisa lari dan bisa menyebabkan Manado banjir," kata Jokowi.

Baca Juga: Diresmikan Jokowi, Bendungan Kuwil Bisa Cegah Banjir di Sulut

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya