Index Indonesia: Pemilih KTI Bakal Penentu Pemenang Pilpres

Ada 30 juta suara yang diperebutkan di KTI

Makassar, IDN Times - Pemilih dari kawasan timur Indonesia (KTI) menjadi wilayah yang sanfat penting untuk menentukan kemenangan calon pada Pemilihan Presiden 2024. Demikian pemamaran dari hasil riset lembaga survei politik Index Indonesia.

Direktur Eksekutif Index Indonesia Agung Prihatna menyebut wilayah Pamasuka, yakni Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan, merupakan wilayah elektoral yang strategis. Mengacu pada Pilpres 2014 dan 2019, kemenangan di wilayah itu mengantarkan Jokowi sebagai presiden dua periode, baik ketika berpasangan dengan Jusuf Kalla maupun Ma’ruf Amin.

“Jika dihitung berdasarkan klaster, menurut survei ini, kemenangan Jokowi dimulai dari Jawa Tengah ke arah timur. Sebaliknya Prabowo dan pasangannya selalu menang di Jawa Barat ke arah barat,” kata Agung pada rilis survei secara virtual, Jumat (10/9/2021).

Baca Juga: Mungkinkah Perang Bintang Terjadi di Pilpres 2024?

1. Pemenang di Pamasuka berpeluang besar menang Pilpres

Index Indonesia: Pemilih KTI Bakal Penentu Pemenang PilpresIlustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Index menyoroti suara dari timur terkait kecenderungan pemilih wilayah ini pada Pilpres 2024 mendatang. Dengan jumlah pemilih sekitar 30 juta, wilayah Pamasuka menjadi demikian penting dalam perebutan suara. Siapa yang mampu merebut suara di wilayah ini dinilai akan mulus memenangkan pertarungan Pilpres.

“Dengan demikian, figur yang mampu berkontribusi positif dalam mendulang suara dari wilayah ini memiliki arti signifikan,” kata Agung.

2. Sejumlah tokoh dari Timur mengemuka sebagai calon wakil presiden

Index Indonesia: Pemilih KTI Bakal Penentu Pemenang PilpresANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Survei Index Indonesia merekam tokoh-tokoh asal KTI sebagai figur yang kemungkinan jadi calon wakil presiden. Di antaranya Andi Amran Sulaiman, Syahrul Yasin Limpo, dan Anis Matta.

Menurut survei itu, Amran merupakan figur yang paling berkontribusi dalam meraup suara dari wilayah Pamasuka, jika dipasangkan dengan sejumlah capres. Pada Anies, ketika dipasangkan dengan Andi Amran, elektabilitasnya naik menjadi 35, 1 persen dari 30 persen sebelum berpasangan. Sedangkan elektabilitas Ganjar, jika berpasangan dengan Amran, naik menjadi 24,3 persen dari sebelumnya 23,8 persen.

Survei Index Indonesia digelar dari tanggal 22 hingga 31 Agustus 2021 dengan responden seribu orang dan margin of error 3,3 persen. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan metode multistage random sampling.

3. Elektabilitas Prabowo tertinggi

Index Indonesia: Pemilih KTI Bakal Penentu Pemenang PilpresANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Menurut survei yang sama, setidaknya ada tiga tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebagai kandidat calon presiden. Masing-masing Prabowo Subianto dengan elektabilitas 37,0 persen, disusul Anies Baswedan dengan 31,9 persen, dan Ganjar Pranowo 25,5 persen.

Untuk posisi kandidat calon wakil presiden, elektabilitas tertinggi ditempati Agus Harimurti Yudhoyono dengan nilai 55,5 persen sebagai representasi Jawa. Kemudian muncul Muhaimin Iskandar 15,3 persen, yang juga merepresentasikan Jawa, serta Andi Amran Sulaiman 9,3 persen yang merepresentasikan Indonesia Timur.

Baca Juga: Survei: Prabowo dan Ganjar Capres Ideal, RK-Anies Berpotensi Cawapres

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya