5 Hal yang Bikin Kamu Terjebak di Hubungan Toxic, Meski Tahu Salah

Punya pasangan memang suatu hal yang bikin hidup makin lengkap. Punya orang pertama yang bisa dihubungi saat senang atau sedih, tempat curhat tanpa takut dihakimi sekaligus teman yang bisa diajak jalan atau nongkrong sampai lupa waktu. Tapi, gimana kalau ternyata pasangan yang kamu anggap dekat itu justru bikin capek, stres, dan gak nyaman?
Nah, ini masalah yang kadang gak disadari dalam hubungan. Hubungan kamu yang awalnya tanpa masalah tiba-tiba berubah jadi toxic. Sayangnya, meski hubungan itu mulai gak sehat, kamu gak bisa begitu saja meninggalkan mereka. Banyak alasan yang mendasari kamu tetap bertahan di hubungan toxic. Yuk, bahas bareng alasan kenapa pasangan toxic itu susah banget buat dilepas!
1. Kenangan manis yang bikin susah move on

Pasangan toxic biasanya gak langsung kelihatan di awal hubungan. Mereka bisa memberi banyak kenangan manis, momen lucu, dan momen kebersamaan yang gak mudah dilupakan. Sehingga, walaupun sekarang udah banyak drama dan masalah, kenangan indah bikin kamu berat melepasnya.
Punya banyak kenangan bahagia membuat kamu sayang kalau harus dihapus begitu saja. Tapi, kenangan indah gak harus mengalahkan penilaianmu tentang hubungan yang gak sehat, kan! Harus tetap prioritaskan kebahagiaan dan kesejahteraan diri sendiri.
2. Takut kehilangan sosok yang pernah dekat

Pasangan adalah tempat kamu curhat dan berbagi cerita. Meskipun toxic, mereka tetap pernah jadi orang yang paling memahami kamu. Jadi, kamu merasa kalau harus mengakhiri hubungan kamu bakal sendirian.
Bayangin aja, tiba-tiba gak ada tempat buat berbagi cerita atau gak orang yang sekedar tanya kabar. Rasa takut kesepian ini yang bikin kamu terus bertahan meskipun sebenarnya hubungan yang kamu jalani udah gak sehat.
3. Rasa bersalah dan harapan bisa berubah

Pasangan yang toxic selalu bikin kamu merasa bersalah atau kamu terus berharap kalau suatu saat dia bakal berubah jadi lebih baik. Kamu menganggap pasangan lagi stres, banyak pikiran dan berharap dia bakal minta maaf.
Harapan ini kadang jadi alasan kuat buat kamu gak mau langsung minta putus. Padahal, mereka gak bakal bisa berubah, justru kamu yang makin capek dengan situasi nya.
4. Punya lingkungan sosial yang sama

Kalau kamu dan pasangan toxic punya circle pertemanan yang sama, bisa bikin kamu makin sulit buat lepas. Kalau tiba-tiba kamu menghindar atau putus hubungan, bisa jadi suasana pertemanan jadi canggung dan gak nyaman.
Sehingga, biar gak ribet, kamu memilih buat bertahan walaupun paham kalau hubungan kamu toxic. Kamu lebih memikirkan dampak buruk ke teman yang lain daripada ke diri sendiri.
5. Merasa gak punya banyak pilihan

Kadang udah sadar kalau hubungan kamu toxic, tapi merasa gak punya pilihan lain. Kamu merasa gak ada yang lebih baik dari dia. Perasaan gak punya pilihan ini bikin kamu terjebak di hubungan yang gak sehat.
Padahal, di luar sana masih ada orang yang jadi pasangan sejatimu, cuma kamu belum berani buka diri dan coba cari yang lebih baik. Melepas pasangan toxic itu gak mudah. Tapi yang harus di ingat kesehatan mental dan kebahagiaanmu jauh lebih penting.
Pasangan sejati bukan yang membuatmu capek, tapi yang bikin kamu merasa aman, nyaman dan bahagia. Kalau kamu merasa pernah punya pengalaman sama, sudah saatnya buat ambil tindakan yang tepat.