Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

9 Warna Urine dan Indikasinya, Awas Masalah Kesehatan Serius!

pengecekan warna urine (freepik.com/freepik)

Kita bisa mendeteksi kondisi kesehatan tubuh dengan melihat warna urine? Faktanya, hal tersebut sudah divalidasi oleh para tenaga kesehatan.

Urine, air kencing, atau air seni adalah cairan limbah yang dihasilkan oleh ginjal dan dikeluarkan melalui proses Buang Air Kecil (BAK). Ketika sedang BAK, kita tentu menyadari bahwa warna urine yang keluar cenderung bervariasi.

Bervariasinya warna urine bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tingkat hidrasi tubuh, pigmen dalam makanan, atau konsumsi obat-obatan tertentu. Beberapa variasi warna juga dapat menandakan adanya gangguan kondisi kesehatan yang membutuhkan penanganan medis tertentu.

Lantas, seperti apa warna urine yang sehat dan tidak sehat? Simak daftarnya berikut ini dikutip dari Healthline!

1. Jernih atau bening

warna urine jernih dan indikasinya (dok. Healthline.com/Kathryn Watson)

Ketika urine kamu berwarna jernih atau bening, ini menandakan kamu mengonsumsi terlalu banyak air dari yang seharusnya dibutuhkan tubuh.

Kamu perlu mewaspadai ketika hal tersebut terjadi berkali-kali. Meskipun banyak minum air dianggap baik, tetapi terlalu sering dapat menyebabkan penurunan kadar garam dan elektrolit yang berpengaruh terhadap gangguan fungsi tubuh.

Lalu bagaimana jika urine berwarna jernih tetapi kamu tidak mengonsumsi banyak air? Ini bisa menandakan masalah ginjal atau diabetes. Ketika hal ini terjadi, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

2. Kuning muda atau keemasan

warna urine dan indikasinya (dok. Healthline.com/Kathryn Watson)

Selamat! Ini adalah warna urine normal yang menandakan kamu sehat dan cukup terhidrasi.

3. Kuning tua

warna urine dan indikasinya (dok. Healthline.com/Kathryn Watson)

Warna urine ini mengindikasikan tanda dehidrasi ringan pada tubuh kamu ketika tidak mendapatkan cukup air. Untuk itu, tambahlah sedikit air yang kamu minum dan warnanya akan kembali normal.

4. Oranye

warna urine dan indikasinya (dok. Healthline.com/Kathryn Watson)

Ini tanda tubuh kamu mengalami dehidrasi. Warna urine ini juga dapat menunjukkan masalah kesehatan berupa gangguan hati atau kantong empedu.

Mengonsumsi makanan atau vitamin berlebihan juga dapat membuat warna urine kamu berwarna oranye, seperti wortel atau vitamin B12. Sebagai tambahan, dapat disebabkan pula oleh efek penggunaan obat-obatan dalam dosis tinggi, seperti beberapa jenis obat pencahar, obat antiradang, ataupun obat kemoterapi.

5. Oranye tua atau cokelat

warna urine dan indikasinya (dok. Healthline.com/Kathryn Watson)

Nah, kalau urine kamu berwarna oranye tua atau cokelat, maka kamu sedang mengalami dehidrasi parah. Segera cukupi kebutuhan cairan ketika kamu mengalami kondisi ini.

Warna urine ini juga dapat disebabkan beberapa jenis penyakit seperti gangguan hati, serta konsumsi obat-obatan tertentu, seperti metronidazole untuk mengobati infeksi bakteri, atau quinine untuk mengobati malaria.

6. Cokelat tua atau hitam

warna urine dan indikasinya (dok. Healthline.com/Kathryn Watson)

Konsumsi kacang-kacangan, rhubarb (kelembak), atau aloevera secara berlebihan dapat membuat urine kamu berwarna cokelat tua atau hitam.

Selain itu, warna urine ini juga dapat menjadi tanda bahwa tubuh kamu sedang mengalami gangguan, seperti penyakit hati atau kanker kulit. Termasuk konsumsi beberapa jenis obat seperti kina yang digunakan untuk mencegah infeksi malaria, dan antibiotik metronidazole.

7. Merah atau merah muda

warna urine dan indikasinya (dok. Healthline.com/Kathryn Watson)

Warna urine kamu akan menjadi merah atau merah muda karena makanan yang kamu konsumsi, seperti bit, blueberries, atau buah naga merah.

Namun, apabila kamu tidak mengonsumsi jenis makanan-makanan tersebut, maka itu bisa menjadi tanda adanya gangguan pada tubuh kamu, seperti adanya darah di dalam urine, penyakit ginjal, kanker pada ginjal atau kandung kemih, infeksi saluran kemih, gangguan prostat, atau bahkan keracunan timbal atau merkuri.

8. Biru atau hijau

warna urine dan indikasinya (dok. Healthline.com/Kathryn Watson)

Ketika warna urine kamu adalah biru atau hijau, kemungkinan besar hal ini disebabkan karena obat-obatan atau makanan yang kamu konsumsi mengandung banyak pewarna.

Selain itu, bisa juga disebakan adanya bakteri tertentu yang menginfeksi saluran kemih dan penyakit genetik langka bernama hiperkalsemia, suatu kondisi ketika kadar kalsium dalam darah lebih tinggi dari normal. 

9. Putih atau keruh

warna urine dan indikasinya (dok. Healthline.com/Kathryn Watson)

Infeksi saluran kemih (ISK) dan batu ginjal dapat menyebabkan urine menjadi keruh dan putih seperti susu dan terkadang berbau. 

Sekarang, kamu sudah bisa membedakan warna urine yang sehat dan tidak sehat. Pastikan kebutuhan cairan kamu tercukupi dan segera konsultasikan dengan dokter jika kamu memiliki kondisi yang abnormal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us