4 Hal Jahat yang Masih Sering Dilakukan ke Diri Sendiri, Apa Saja?

Sayangi dirimu, ya, jangan dijahati

Terkadang kita gak sadar telah berbuat jahat ke diri sendiri. Mungkin saja dalam hal ini kamu masing sering melakukannya sampai saat ini. Ini yang perlu kamu waspadai lebih awal dibanding berusaha lebih untuk membahagiakan orang lain atau melakukan kejahatan pada orang lain. Sebab kamu yang harus menjaga dirimu sendiri dari kejahatan.

Jangan biarkan dirimu menjahati diri sendiri, lantas siapa yang harus menolongnya jika bukan diri sendiri. Supaya kamu bisa mendeteksi apakah dirimu sedang berbuat jahat pada diri sendiri ini dia sederet tandanya. Simak di bawah ini yuk.

1. Sering merendahkan diri sendiri

4 Hal Jahat yang Masih Sering Dilakukan ke Diri Sendiri, Apa Saja?ilustrasi insecure (freepik.com/yanalya)

Bukan tidak mungkin kita sering merendahkan diri sendiri. Merasa kurang bersyukur dan menyebabkan diri ini tak layak untuk merasakan kebahagiaan atas pencapaian. Hal ini sering tidak kita sadari merugikan diri sendiri. Pasalnya mindset seperti ini malah akan merusak mental diri.

Merasa tak cantik dari segi fisik, merasa kurang beruntung hingga gak kunjung sukses dan alasan lainnya yang membuat diri semakin down. Ini pertanda kamu sedang menjatuhkan diri sendiri dan jahat pada diri sendiri. Tega melakukan kejahatan pada diri sendiri yang bisa memperburuk keadaanmu. Ini tanda yang perlu kamu waspadai.

2. Meremehkan diri sendiri

4 Hal Jahat yang Masih Sering Dilakukan ke Diri Sendiri, Apa Saja?ilustrasi bingung (unsplash.com/Siora Photoghraphy)

Saat orang lain memandangmu sebelah mata dan berusaha meremehkanmu itu hal yang wajar karena orang lain tidak sepenuhnya mengenal dirimu dengan baik. Buruknya kamu yang sering meremehkan diri sendiri. Diri sendiri yang membuka diri bahwa pantas untuk diremehkan. Sering berpikir aku tidak pantas sukses, bahagia dan lainnya yang menjadi kesalahan utama.

Berharganya dirimu, ya, kamu yang menentukan, bukan orang lain yang sama sekali tak mengenalmu. Hati-hati dengan dirimu sendiri, sering meremehkan diri sendiri akan membentuk dirimu memiliki mental yang penakut. Bagaimana tidak, diri sendiri saja tidak bisa dipercaya.

3. Menganggap remeh kesehatan tubuh

4 Hal Jahat yang Masih Sering Dilakukan ke Diri Sendiri, Apa Saja?ilustrasi malas (unsplash.com/Adrian swancar)

Terkadang kita sering menyepelekan kesehatan tubuh sendiri. Contohnya sering begadang, tidur larut malam ini memberikan efek yang buruk ke tubuh. Selain itu makan-makanan yang tidak sehat, seperti junk food dan lainnya. Sebenarnya ini boleh-boleh saja dikonsumsi, namun tidak boleh terlalu keseringan karena akan menimbulkan penyakit.

Kurangnya berolahraga menjadi pelengkap seseorang menyepelekan kesehatan tubuh. Ini yang menjadi tanda bahwa kamu juga jahat pada diri sendiri. Tidak peduli kesehatan diri sendiri yang nilainya begitu penting.

Baca Juga: 4 Cara Efektif Ajarkan Body Positivity pada Anak Sejak Dini 

4. Menjadi orang yang gak enakan (people pleaser)

4 Hal Jahat yang Masih Sering Dilakukan ke Diri Sendiri, Apa Saja?ilustrasi berbincang (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Tanda terakhir yang menunjukan dirimu jahat pada diri sendiri adalah menjadi orang gak enakan atau people pleaser. Sikap gak enakan ini sangat membunuh karaktermu loh guys. Bagaimana tidak, kamu terlalu menuruti kemauan orang yang sebenarnya tidak kamu inginkan namun kamu memaksa untuk mengiyakan permintaannya.

Terlalu memaksakan diri sendiri dan tidak peduli keadaan diri sendiri. Bukannya sayang terhadap diri sendiri malah menyakitinya dengan menjadi people pleaser. Inilah bentuk kejahatan pada diri sendiri yang jarang terlihat.

Setelah mengetahui sederet tanda jika kamu sedang jahat pada diri sendiri, sekarang introspeksilah. Apakah masih ada tanda di atas yang masih sering kamu lakukan?

Baca Juga: 4 Istilah Populer dalam Pergaulan Tidak Sehat di Kampus, Hindari! 

Maftukhatul Azizah Photo Community Writer Maftukhatul Azizah

Berbagi energi positif melalui tulisan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya