4 Istilah Populer dalam Pergaulan Tidak Sehat di Kampus, Hindari! 

Ingat bahwa pergaulan bisa mempengaruhi sikapmu

Kampus menjadi wadah untuk para mahasiswa dengan budaya dan tempramen yang berbeda-beda. Hal tersebut membuat lingkungan pergaulan mereka terdapat banyak perbedaan dari cara pandang, sikap, hingga cara bertingkah laku. Perbedaan tersebut terkadang membuat pergaulan menjadi tidak sehat dan merugikan.

Pergaulan tidak sehat menciptakan istilah-istilah yang tren di kampus. Pegaulan yang merugikan ini harus kamu waspadai dan hindari agar tidak terjadi pada kehidupanmu. Berikut ada empat istilah populer pergaulan kampus tidak sehat yang bisa kamu waspadai dan hindari. Keep scrolling!

Baca Juga: 30 Istilah Gaul Terbaru di Medsos 2023, Lengkap dengan Artinya

1. Toxic relationship

4 Istilah Populer dalam Pergaulan Tidak Sehat di Kampus, Hindari! ilustrasi pemimpin diskusi marah (pexels.com/Yan Krukau)

Toxic relationsip adalah hubungan tidak sehat yang dapat berdampak buruk bagi keadaan fisik maupun mental seseorang pada hubungan sepasang kekasih, pertemanan, dan lingkungan keluarga. Dalam konteks perkuliahan, toxic relationship harus kamu waspai dan hindari, karena pergaulan ini bisa memanipulasi dan mengatur kehidupanmu seenaknya. Biasanya mereka yang toxic lebih mendominasi dan mempermainkan seseorang ketika dilingkungan pergaulan.

Banyak dampat yang kamu rasakan jika berada di pergaulan yang toxic, yaitu selalu dikontrol, sulit menjadi diri sendiri, tidak mendapat dukungan justru tertekan, rasa cemburu yang berlebihan, dan kecenderungan ada kekerasan baik verbal maupun fisik. Kamu bisa belajar tegas atau asertif untuk menghindari pergaulan yang toxic ini. Dengan sifat asertif ini, kamu akan lebih berani mengatakan tidak dan terhindar dari hal-hal yang merugikan dirimu.

2. Friend with benefit (FWB)

4 Istilah Populer dalam Pergaulan Tidak Sehat di Kampus, Hindari! ilustrasi seseorang ingin memberi bunga (pexels.com/vjapratama)

Friend with Benefit atau FWB menjadi tren yang cukup populer di kampus maupun kalangan muda zaman sekarang. FWB diartikan sebagai hubungan dua teman yang memiliki rasa percaya satu sama lain untuk melakukan aktivitas seksual tanpa takut menyakiti perasaan satu sama lain. Keduanya sama-sama menyetujui untuk menjalani FWB.

Meskipun keduanya sudah menyetujui FWB, namun tidak jarang keduanya tidak siap dengan konsekuensi yang lebih jauh, misalnya terjadi kehamilan di luar nikah atau terjangkit penyakit seksual menular. Hal semacam ini juga bertentangan dengan nilai dan norma. Sebagai mahasiswa yang cerdas, kamu harus bisa menghindari hal semacam ini agar tidak ada hal-hal buruk yang datang padamu.

3. Fear of missing out (FOMO)

4 Istilah Populer dalam Pergaulan Tidak Sehat di Kampus, Hindari! ilustrasi orang cemas (pexels.com/Tim Gouw)

Fear of missing out atau FOMO menjadi istilah untuk mewakili rasa takut kehilangan yang mengacu pada perasaan atau persepsi bahwa orang lain bersenang-senang, menjalani kehidupan yang lebih baik, atau mengalami hal-hal yang lebih baik daripada dirinya. Karena hal tersebut tak jarang seseorang akan terpicu dengan kecemasan yang tinggi dan membuatnya cenderung tidak tenang dalam membangun hubungan interpersonal. FOMO membuat seseorang menjadi ketakutan jika ditinggalkan teman-temannya dan cenderung menuntut untuk selalu meminta orang lain meyakinkan bahwa individu tidak tertinggal dengan teman-temannya.

Kecenderungan orang yang FOMO biasanya menganggap kehidupan orang lain lebih baik dan selalu sibuk dengan media sosial serta merasa tidak aman karena berbagai unggahan temannya. Biasanya orang-orang yang FOMO membandingkan dirinya dengan pencapaian-pencapaian orang lain. Hal ini perlu kamu minimalisir dengan lebih mengapresiasi diri dan bersyukur serta menghargai semua pencapaian yang telah kamu raih.

4. Overthinking

4 Istilah Populer dalam Pergaulan Tidak Sehat di Kampus, Hindari! ilustrasi orang berpikir (pexels.com/Kindel Media)

Overthinking merupakan kecenderungan seseorang seringkali memikirkan hal-hal kecil ataupun sepele secara berlebihan. Hal ini berkaitan dengan pengambilan keputusan yang selalu dipenuhi dengan keragu-raguan. Overthinking berpengaruh pada hubungan interpersonal, karena seseorang cenderung memikirkan berulang bagaimana respon penilaian teman kepada dirinya, yang membuat dia akhirnya tidak nyaman dengan hubungan pertemanan tersebut.

Selain itu, hal ini juga menyebabkan seseorang menjadi sulit membuka pertemanan dan semakin menarik diri dari hubungan sosial karena takut akan penolakan akibat Overthinking-nya sendiri. Satu-satunya yang dapat mengendalikan pikiran berlebih ini adalah dirinya sendiri. Salah satunya yaitu mentranformasikan pikiran yang negatif dan berlebih menjadi lebih positif, lebih rileks, santai dan tidak menduga-duga apa yang orang lain pikirkan atau yang akan terjadi.

Pergaulan dikampus membuat seseorang bisa berubah cara pandang dan tingkah lakunya. Dengan mempelajari istilah-istilah yang populer dan sering terjadi di kampus, kamu bisa lebih waspada dan bisa menghindari pergaulan yang merugikan tersebut. Jadi, tetaplah bijak memilih pergaulan, ya!

Baca Juga: Jangan Ngaku Gen Z Paling Skena kalau Belum Tahu 10 Istilah Ini! 

Danang Nugroho Photo Community Writer Danang Nugroho

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya