Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Kebiasaan Ramadan yang Bikin Kamu Auto Jadi Versi Terbaik Diri

ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/Vlada Karpovich)

Ramadan bukan sekadar bulan puasa, tapi juga momen emas buat upgrade diri. Selama sebulan penuh, kita punya kesempatan buat membangun kebiasaan baik yang bisa terus dipertahankan bahkan setelah Ramadan berakhir. Mulai dari memperbaiki ibadah, menjaga emosi, hingga jadi lebih produktif, semuanya bisa bikin kita jadi versi terbaik diri.

Tantangannya? Konsisten! Nggak sedikit yang awalnya semangat, tapi makin ke belakang mulai kendur. Nah, biar Ramadan kali ini benar-benar berdampak buat kamu, coba jalani kebiasaan ini dengan hati yang ikhlas dan niat yang kuat.

Yuk, simak tujuh kebiasaan Ramadan yang bikin kamu makin keren luar dalam!

1. Bangun lebih pagi dan manfaatkan waktu subuh

ilustrasi tidur (pexsel.com/Pixabay)

Puasa bikin kita otomatis bangun lebih pagi buat sahur. Nah, daripada setelah makan sahur langsung tidur lagi, coba manfaatkan waktu ini buat hal-hal produktif. Bisa dengan salat tahajud, baca Al-Qur’an, atau sekadar merenung dan menyusun rencana harian.

Waktu subuh itu penuh keberkahan dan bikin otak lebih fresh. Kalau terbiasa bangun pagi selama sebulan, setelah Ramadan pun kamu nggak akan kesulitan menjaga pola tidur yang lebih sehat. Kebiasaan ini bisa bikin kamu lebih disiplin dan produktif setiap harinya!

2. Mengontrol emosi dan belajar lebih sabar

ilustrasi mengabaikan hubungan sosial (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Selama puasa, kita nggak cuma menahan lapar dan haus, tapi juga menahan amarah dan emosi negatif. Ini tantangan besar, apalagi kalau tiba-tiba ada yang bikin kesal di siang bolong. Tapi justru di sinilah kita belajar jadi pribadi yang lebih tenang dan sabar.

Mengendalikan emosi bukan cuma bikin puasa lebih berkah, tapi juga membangun karakter yang lebih kuat. Setelah Ramadan, kamu akan lebih terbiasa menghadapi masalah dengan kepala dingin tanpa gampang terpancing emosi.

3. Lebih peduli dengan sesama melalui berbagi

ilustrasi sukarelawan (pexels.com/Julia M Cameron)

Ramadan identik dengan berbagi, entah itu sedekah, berbagi makanan, atau membantu orang lain. Kebiasaan ini bukan cuma bikin orang lain bahagia, tapi juga melatih kita buat lebih peka terhadap lingkungan sekitar.

Rasa peduli dan empati ini seharusnya nggak berhenti setelah Ramadan. Kalau kita bisa rutin berbagi saat Ramadan, kenapa nggak lanjut setelahnya? Dengan terus menanamkan kebiasaan baik ini, kita bisa jadi pribadi yang lebih dermawan dan bermanfaat bagi orang lain.

4. Menjaga pola makan dan hidup lebih sehat

ilustrasi makan makanan bergizi (pexels.com/MART PRODUCTION)

Puasa sebenarnya bisa jadi cara alami buat detox tubuh, asalkan kita nggak kalap saat buka puasa. Sayangnya, banyak yang justru balas dendam dengan makan berlebihan, padahal ini bisa bikin tubuh gampang lemas dan nggak fit.

Coba biasakan makan secukupnya dan pilih makanan yang bergizi. Ramadan bisa jadi titik awal buat mulai hidup sehat, baik dari pola makan, tidur, maupun olahraga ringan. Kalau bisa konsisten, setelah Ramadan tubuhmu akan lebih segar dan bugar!

5. Meningkatkan ibadah dan refleksi diri

ilustrasi berdoa (pexels.com/RDNE Stock Project)

Ramadan adalah waktu terbaik buat memperbaiki hubungan dengan Allah. Selain puasa, ada banyak ibadah yang bisa kita maksimalkan, seperti tarawih, tadarus, dan doa-doa yang lebih khusyuk.

Lebih dari sekadar ibadah, Ramadan juga waktu yang pas buat introspeksi diri. Apa saja kebiasaan buruk yang harus diperbaiki? Bagaimana cara jadi pribadi yang lebih baik? Jika refleksi ini terus dilakukan, setelah Ramadan pun kita akan lebih punya arah hidup yang jelas.

6. Mengurangi kebiasaan buruk dan lebih produktif

ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/RDNE Stock project)

Saat puasa, kita cenderung menghindari hal-hal yang kurang bermanfaat, seperti bergosip, marah-marah, atau malas-malasan. Ramadan bisa jadi momen buat mulai membangun kebiasaan baru yang lebih positif, misalnya mengganti scrolling tanpa tujuan dengan membaca buku atau belajar hal baru.

Kalau kebiasaan buruk bisa ditinggalkan sebulan penuh, artinya kita bisa melakukannya seterusnya! Manfaatkan Ramadan buat reset kebiasaan dan membangun rutinitas yang lebih baik.

7. Menghargai waktu dan memanfaatkannya dengan baik

ilustrasi sholat (pexels.com/Thirdman)

Selama Ramadan, kita jadi lebih sadar kalau waktu itu berharga. Ada jadwal sahur, berbuka, tarawih, dan berbagai ibadah yang harus diatur dengan baik. Ini bikin kita lebih disiplin dan sadar pentingnya manajemen waktu.

Jika kebiasaan ini terus dilatih, setelah Ramadan pun kita akan lebih produktif dalam menjalani hari. Nggak ada lagi waktu yang terbuang percuma, karena kita sudah terbiasa memanfaatkannya sebaik mungkin.

Ramadan adalah kesempatan emas buat membentuk kebiasaan baik yang bisa dibawa seumur hidup. Bukan cuma soal ibadah, tapi juga tentang menjadi versi terbaik diri dalam segala aspek. Yuk, manfaatkan Ramadan kali ini semaksimal mungkin, biar setelahnya kita tetap jadi pribadi yang lebih baik!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alikah Ghoni Persada
EditorAlikah Ghoni Persada
Follow Us