Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kenali 5 Budaya dalam Keluarga Pasangan untuk Pertimbangan Menikah

ilustrasi keluarga (pexels.com/RODNAE Productions)
Intinya sih...
  • Sebelum menikah, penting untuk tahu budaya dan kebiasaan keluarga pasangan.
  • Pertimbangkan kebiasaan dalam memperlakukan satu sama lain, pengelolaan keuangan, dan interaksi saat kumpul bersama.
  • Pilih keluarga yang bijak dalam menyikapi masalah anaknya agar rumah tangga tidak hancur karena masalah keluarga.

Menikah bukanlah persoalan sepele, sehingga penting sekali untuk mempertimbangkan pasangan serta keluarganya dahulu sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Bahwa yang perlu dipertimbangkan adalah budaya dan kebiasaan dalam keluarga pasangan. Karena jangan sampai asal menikah dan masuk ke dalam keluarga yang salah. 

Lalu apa sajakah budaya dan kebiasaan yang perlu diketahui dari keluarga pasangan sebelum menikah? Mulai dari budaya saat kumpul bersama, pengelolaan keuangan dalam keluarga, kebiasaan interaksi antara satu sama lain, hingga bagaimana orangtua menyikapi kesalahan pasanganmu. Tampak sepele tapi sebenarnya penting untuk jadi bahan pertimbangan sebelum menikah, pembahasan lebih jelasnya simak poin-poin berikut ini, yuk! 

1. Kebiasaan dalam keluarganya memperlakukan satu sama lain

ilustrasi keluarga (pexels.com/Askar Abayev)

Sebelum memutuskan untuk menikah pastikan kamu tahu tentang budaya kebiasaan dalam keluarga pasangan saat memperlakukan satu sama lain. Entah itu kebiasaan mereka yang suka saling bercanda, memperlakukan dengan lembut dan perhatian, atau bahkan saling cuek dan mementingkan diri sendiri. Budaya atau kebiasaan dalam keluarga pasangan yang seperti ini harus kamu pertimbangkan, karena setelah menikah kamu akan masuk ke dalamnya dan bakal tersiksa kalau berada di lingkungan keluarga yang tidak cocok denganmu. 

2. Cara mengelola keuangan keluarga

ilustrasi pegang uang (pexels.com/Mikhail Nilov)

Budaya pengelolaan keuangan dalam keluarga pasangan juga perlu diketahui sebagai pertimbangan menikah. Sebab pola keuangan dalam keluarga juga dapat berpengaruh pada mindset dan cara pasanganmu mengelola uang. Daripada berharap terlalu besar pada masa depan, lebih baik realistis dengan melihat pola keuangan keluarganya supaya tahu dia punya prinsip keuangan yang cocok denganmu atau tidak. 

3. Budaya saat kumpul bersama

ilustrasi keluarga berkumpul (pexels.com/Nicole Michalou)

Budaya lainnya dari keluarga pasangan yang perlu diketahui ialah bagaimana mereka ketika kumpul bersama. Apakah tipe keluarganya suka pesta dan mengadakan acara, jarang kumpul keluarga, atau kebiasaan lainnya yang dilakukan saat kumpul keluarga. Kalau menikah maka dirimu otomatis ikut kebiasaan di dalam keluarganya, jangan nanti malah merasa berat dan tertekan ketika tidak mau menyesuaikan diri dengan keluarganya. 

4. Kewajiban anak kepada orangtua dalam keluarga

ilustrasi memberi (pexels.com/Nicole Michalou)

Penting juga untuk tahu budaya kewajiban pasangan pada orangtuanya di dalam keluarga. Misalnya dia wajib memberi hadiah atau tunjangan berupa uang pada keluarganya setiap bulan, atau dia punya kewajiban dan tanggung jawab untuk merawat orangtua yang sakit. Ketahui dulu sebelum menikah supaya kamu tidak menuntut hal-hal yang dapat merusak tanggung jawabnya yang sudah ada untuk berbakti pada orangtuanya. 

5. Cara orangtua menyikapi kesalahan anaknya

ilustrasi orangtua (pexels.com/RODNAE Productions)

Ketika menikah kamu pun juga memilih keluarganya, sehingga pilih keluarga yang memang baik dan bijak dalam menyikapi masalah anaknya. Lihat apakah orangtuanya menegur, menasehati, membimbing anaknya ketika salah atau justru membela sang anak dan mewajarkan perbuatannya. Rumah tangga bisa hancur kalau kesalahan pasanganmu nantinya dibela oleh mertua. 

Intinya selain memilih pasangan, kamu juga perlu mempertimbangkan budaya dalam keluarganya untuk tahu cocok atau tidaknya denganmu. Sebab ketika menikah maka dirimu akan masuk ke dalam keluarga pasangan dan mau gak mau harus menyesuaikan diri dengan budaya serta kebiasaan mereka. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us