7 Bad Habit Bikin Kamarmu Gagal Estetik Meski Sudah Sering Direnovasi

Kamar estetik jadi impian banyak orang, terutama di era media sosial seperti sekarang. Rasanya, punya kamar yang rapi dan cantik bikin hidup lebih nyaman dan tenang. Tapi, kamu sadar gak sih, meskipun sudah direnovasi berkali-kali, kamar bisa tetap terlihat berantakan kalau kamu punya kebiasaan buruk yang gak disadari?
Ya, renovasi saja gak cukup kalau habit-mu sehari-hari justru merusak estetika kamar. Yuk, cek apakah kamu masih punya kebiasaan berikut ini yang diam-diam bikin kamarmu gagal estetik!
1. Menumpuk barang di sudut kamar

Tumpukan barang di sudut kamar adalah musuh utama estetika. Entah itu kardus bekas, pakaian kotor, atau barang yang gak terpakai, sudut kamar jadi terlihat penuh dan gak nyaman.
Solusinya? Bereskan barang-barang tersebut secara rutin. Kalau sudah gak terpakai, lebih baik donasikan atau buang daripada bikin kamar terasa sumpek.
2. Menyimpan terlalu banyak furnitur besar

Furnitur besar yang berlebihan bikin kamar terasa sempit dan penuh sesak. Padahal, salah satu kunci kamar estetik adalah kesan luas dan lapang.
Pilih furnitur yang multifungsi dan sesuai kebutuhan. Misalnya, meja kerja yang juga punya laci penyimpanan atau tempat tidur dengan ruang penyimpanan di bawahnya.
3. Kabel yang berantakan di mana-mana

Kabel-kabel yang berserakan bisa langsung merusak suasana estetik kamar. Apalagi kalau kamu punya banyak gadget atau peralatan elektronik di kamar.
Gunakan kabel organizer atau sembunyikan kabel-kabel tersebut di balik meja atau dinding. Cara sederhana ini bisa bikin kamar terlihat lebih rapi.
4. Sering meninggalkan makanan di kamar

Kebiasaan meninggalkan piring, gelas, atau bungkus makanan di kamar bikin estetika langsung hilang. Selain itu, sisa makanan bisa mengundang semut atau bahkan tikus!
Biasakan membawa piring dan gelas ke dapur setelah makan. Dengan begitu, kamarmu tetap terlihat bersih dan estetik.
5. Gorden atau tirai yang jarang dibuka

Kamar yang gelap karena gorden selalu tertutup memberi kesan pengap dan kurang estetik. Cahaya alami dari luar adalah salah satu elemen yang membuat kamar terlihat lebih hidup dan segar.
Buka gorden setiap pagi untuk membiarkan sinar matahari masuk. Selain bikin kamar lebih estetik, cahaya alami juga membantu membunuh bakteri yang mungkin ada di kamar.
6. Wallpaper atau cat dinding yang gak dirawat

Cat dinding yang mulai mengelupas atau wallpaper yang robek bisa bikin kamar terlihat lusuh meski sudah direnovasi. Apalagi kalau kamu sering membiarkan noda menempel di dinding tanpa dibersihkan.
Cobalah membersihkan dinding secara berkala. Kalau ada kerusakan kecil, segera perbaiki sebelum merusak estetika keseluruhan kamar.
7. Gak punya tempat penyimpanan yang memadai

Kamar estetik identik dengan kerapian. Tapi kalau kamu gak punya tempat penyimpanan yang cukup, barang-barang akan berserakan dan bikin kamar jauh dari kesan rapi.
Investasikan dalam tempat penyimpanan seperti rak, kotak organizer, atau gantungan serbaguna. Pilih desain yang simpel tapi tetap estetik agar sesuai dengan tema kamarmu.
Renovasi memang penting untuk menciptakan kamar estetik, tapi kebiasaan sehari-hari adalah kunci untuk mempertahankannya. Percuma desain kamar sudah keren kalau kamu sendiri masih sering bikin berantakan, kan? Yuk, mulai ubah bad habit yang bikin estetika kamar berantakan. Dengan kebiasaan baik, kamarmu gak hanya estetik, tapi juga nyaman dan bikin betah setiap harinya. Jadi, siap memperbaiki kebiasaan?