Doa Rukuk dan Makna Lengkapnya, Gerakan Tunduk Berserah pada Allah SWT
Salah satu gerakan dalam ibadah salat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua gerakan salat memiliki makna mendalam, tak terkecuali rukuk. Berdasarkan istilah, rukuk berarti "merunduk" atau "menunduk." Tapi dalam praktik, rukuk berarti merundukkan badan hingga kepala sejajar dengan punggung, seraya telapak tangan di atas kedua lutut.
Perintah melakukan rukuk sudah tertera secara jelas dalam Alquran surah Al-Hajj ayat 77.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ارْكَعُوْا وَاسْجُدُوْا وَاعْبُدُوْا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Terjemahan : "Wahai orang-orang yang beriman! Rukuklah, sujudlah, dan sembahlah Tuhanmu; dan berbuatlah kebaikan, agar kamu beruntung."
Nabi Muhammad SAW pun mengingatkan umat Islam agar salat dengan sempurna, termasuk melakukan rukuk, dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.
إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلَاةِ فَكَبِّرْ ثُمَّ اقْرَأْ مَا تَيَسَّرَ مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ ثُمَّ ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَعْتَدِلَ قَائِمًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ افْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلَاتِكَ كُلِّهَا
Terjemahan : "Jika Anda hendak mengerjakan salat maka bertakbirlah, lalu bacalah ayat Alquran yang mudah bagi Anda. Kemudian rukuklah sampai benar-benar rukuk dengan tumakninah, lalu bangkitlah (dari rukuk) hingga kamu berdiri tegak, setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud dengan tumakninah, lalu angkat (kepalamu) untuk duduk sampai benar-benar duduk dengan tumakninah, setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud, kemudian lakukan seperti itu pada seluruh salatmu." (HR Bukhari 757 dan Muslim 397 dari sahabat Abu Hurairah)
1. Rukuk bermakna ketundukan pada kebesaran Sang Pencipta
Sama dengan sujud, rukuk juga bermakna penghambaan pada Allah SWT. Ulama kodang Imam al-Ghazali dalam buku terjemahan Rahasia Shalatnya Orang-orang Makrifat (Pustaka Media, 2019) menulis bahwa rukuk merupakan wujud ketundukan pada Tuhan yang Maha Kuasa.
Imam Bukhari menyebut "Tuhan sebagai sumber kekuasaan utama yang mengatasi segenap kekuasaan yang dimiliki manusia." Terlebih menurutnya, manusia tidak dibenarkan untuk tunduk kepada sesuatu atau manusia yang lain.
Lantaran rukuk terkait dengan penghambaan manusia dengan Tuhannya. Maka menurut Imam Ghazali, rukuk yang sempurna berarti ketundukan secara lahiriah dan batiniah.
Senada dengan Imam Ghazali, Ibnul Qayyim yang bermahzhab Hambali menulis dalam di kitab Asrarus Shalat bahwa rukuk adalah "sikap tunduk pada keagungan-Nya, tenang karena keperkasaan-Nya, dan merendahkan diri karena keluhuran-Nya."
Baca Juga: Tata Cara dan Doa Sujud Sajadah, Kapan Waktunya?
Baca Juga: Doa Asmaul Husna dan Keutamaannya, Zikir Kunci Pembuka Surga