Doa Asmaul Husna dan Keutamaannya, Zikir Kunci Pembuka Surga

Salah satu zikir yang paling banyak diamalkan

Bagi umat Islam, Asmaul Husna (nama-nama baik Allah SWT) adalah salah satu bentuk zikir yang paling banyak diamalkan dan mudah diterima. Dalam buku Keutamaan Dzikir dan Doa Asmaul Husna (Sufi Jaya, 2014), disebutkan bahwa Asmaul Husna adalah doa yang diperintahkan langsung oleh Allah SWT. Ini tercantum dalam Alquran surah Al-A'raf ayat 180.

وَلِلَّهِ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ فَٱدْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا۟ ٱلَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِىٓ أَسْمَٰٓئِهِۦ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Terjemahan : "Hanya milik Allah Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husn itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."

1. Zikir Asmaul Husna adalah kunci pembuka surga

Doa Asmaul Husna dan Keutamaannya, Zikir Kunci Pembuka Surgailustrasi berzikir (IDN Times/Mela Hapsari)

Asmaul Husna sendiri memiliki beberapa keutamaan. Salah satunya dijabarkan Ipnu R. Noegroho dalam buku Dasar-dasar Memahami Iman, Islam, dan Ihsan (Anak Hebat Indonesia, 2019), bahwa Asmaul Husna kerap digunakan sebagai salah satu kunci pembuka surga. Ini tercantum dalam salah satu hadis.

إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا ، مِائَةً إِلا وَاحِدَةً ، مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ

Terjemahan : "Sesunguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu, siapa yang menghafalkannya maka dia masuk surga." (HR Bukhari).

Tapi tak cuma sekadar menghafal atau mengingatnya, Ipnu menulis bahwa Asmaul Husna harus diyakini kebenarannya juga mengaplikasikan sifat-sifat tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Seperti Ar-Rahman (mengasihi) dan Ar-Rahiim (menyayangi semua makhluk-Nya).

2. Doa dipanjatkan sebelum memulai zikir Asmaul Husna

Doa Asmaul Husna dan Keutamaannya, Zikir Kunci Pembuka SurgaIlustrasi zikir dan Alquran (Pexels/Abdulmeilk majed)

Zikir Asmaul Husna sendiri banyak dilakukan oleh para santri di Indonesia, terutama saat akan memulai majelis. Sebelum melafalkan 99 nama baik tersebut, biasanya diucapkan doa pembuka yakni :

بِسْـمِ الله بَدَ ئْـنَا - وَالْحَمْدُ لِـرَ بِّـنَا. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلامُ - لِلنـَّبِيْ حَبِـيْبِـنَا. يَا اَللهُ يَارَ بَّــنَـا - اَ نْتَ مَـقْصُـوْدُنَا. رِضَاكَ مَطْـلُوْ بُـنَا - دُنْـيَانَا وَاُخْــرَانَا.

Transliterasi : Bismillaahi bada'na - Wal khamdu lirabbina, wash sholaatu wassalaam - Linnabii khabiibina, yaa allah yaa robbanaa - Anta maqshuudunaa, ridhooka math luubunaa - Dun yaana wa ukhraanaa.

Terjemahan : "Dengan nama Allah, kami memulai (membaca). Segala puji bagi Tuhan kami. Salawat dan salam untuk Nabi kekasih kami. Ya Allah ya Tuhan Kami. Engkau tujuan kami, ridha-Mu yang kami cari. Di dunia dan akhirat kami."

Baca Juga: Doa-Doa Penenang Hati agar Kamu Selalu Dilindungi Allah SWT

3. Zikir Asmaul Husna kemudian juga ditutup dengan memanjatkan doa keselamatan

Doa Asmaul Husna dan Keutamaannya, Zikir Kunci Pembuka SurgaIlustrasi Berdoa (IDN Times/Sunariyah)

Setelah zikir Asmaul Husna rampung, para santri melanjutkan dengan memanjatkan doa yang berisi permintaan segala kelancaran dalam hidup. Doanya adalah :

بِاَسْمَاءِكَ الْحُسْنَىْ - اِغْـفِرْلَنَا ذُنُوْ بَـنَا. وَلِــوَالِــدِنَـا - وَذُ رِّ يَّا تِـــنَا. كَفِّـِرْعَنْ سَيِّئَاتِنَا - وَاسْـتُرْعَلَى عُيُوْبِنَا. وَاجْبُرْعَلَى نُقْصَانِنَا - وَارْفَـعْ دَرَجَاتِـنَا. وَزِدْ نَا عِلْمًا نَافِـعًا - وَرِزْ قاً وَّاسِــعًا. حَـلاَلاً طَـيِّــبًا - وَعَـمَـلاً صَالِحًا. وَنَـوِّرْ قُلُـوْ بَـنَا - وَيَـسِّـرْ اُمُـوْرَنَا. وَصَحِّـحْ اَجْسَادَناَ - دَائِـمَ حَـيَاتِــنَا. اِلَى الْخَـيْرِقَرِبْـنَا - عَنِ الشَّـرِّ بَاعِـدْنَا. وَقُـرْبَى رَجَـائُنَا - اَخِـرًا نِلْنَا الْمُـنَى. بَلِـغْ مَـقَاصِـدَنَا - وَاقْـضِ حَوَائِجَـنَا. وَالْحَمْـدُ ِلا ِلَهِـنَا - اَلَّـذِى هَــدَا نَا. صَلِّ وَسَلِّمْ عَـلَى - طَهَ خَلِيْلِ الرَّحْمَنْ. وَاَلِـهِ وَصَـحْبِـهِ - اِلَى اَخِرِ الزَّمَـانْ

Transliterasi : Bi'asmaa 'ikal khusnaa - Ighfir lanaa dhunuubanaa, waliwalidiinaa - Wa dhurriyaa tinaa, kaffir'an sayyi'a tinaa - Waastur'alaa 'uyuu binaa, waajbur'alaa nuqshoo ninaa - Waarfa' darojaa tinaa, wa zidnaa 'ilmaannaa fi'aan - Warizqon waasi'aan, khalaalan thoyyiban - Wa'amalan sholikhaan, wanawwir quluu banaa - Wayassir umuu ronaa, Wa shokhi'ajsaa danaa - Daaa'ima khayaatinaa, ilal khoiri qorribnaa - 'Anisy syarri baa'idnaa, waalqurbaa rojaaa'una - Akhiiroon nilnalmunaa, balligh maqooshidanaa - Waqdhi khawaa 'ijanaa, walkhamdu li'ilaahinaa - Alladhii hadaanaa, Sholli wasalim'alaa - Thoohaa kholiilir rokhmaan, wa'aa lihii washokhbihii - 'Ilaa aakhirizzamaan.

Terjemahan : "Dengan Asmaul Husna, ampunilah dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dan keturunan kami. Hapuskanlah kejelekan kami, dan tutuplah cacat kami. Tambahlah kekurangan kami, naikkanlah derajat kami. Tambahilah kami ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, halal dan bagus, dan amalan yang saleh. Terangkanlah hati kami, mudahkanlah urusan kami, dan sehatkanlah badan kami. Selama hidup kami, dekatkanlah kebaikan kepada kami, jauhkanlah kami dari kejelekan. Dekatlah pada Allah harapan kami, akhirnya kami memperoleh kenikmatan, sampaikanlah maksud-maksud kami. Penuhilah hajat-hajat kebutuhan kami, segala puji untuk Tuhan kami yang telah menunjukkan kepada kami. Semoga Allah memberikan rahmat dan keselamatan. Atas thoha/Nabi muhammad menjadi kekasih. dan keluarganya dan sahabatnya, sampai akhir masa."

Baca Juga: Tata Cara dan Doa Sujud Sajadah, Kapan Waktunya?

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya