2. Buat kebiasaan yang spesifik dan realistis

ilustrasi berpikir (pexels.com/Julia M Cameron)

Terlalu sering, orang gagal membangun kebiasaan baru karena mereka tidak mengatur tujuan yang jelas atau terlalu berambisi. Misalnya, jika kamu ingin menjadi lebih aktif secara fisik.

Bukannya menetapkan tujuan untuk berolahraga setiap hari selama dua jam, mulailah dengan tujuan yang lebih realistis. Misalnya berjalan selama 30 menit setiap hari. Dengan memulai dengan tujuan yang terjangkau, kamu akan meningkatkan peluang untuk mencapainya dan menjaga motivasimu tetap tinggi.

3. Buat kebiasaan ini mudah dilakukan

ilustrasi membaca buku (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu alasan mengapa banyak kebiasaan gagal adalah karena mereka terlalu rumit atau memerlukan terlalu banyak usaha. Misalnya, jika kamu ingin membiasakan diri dengan membaca setiap hari, buat kebiasaan ini sesederhana mungkin.

Bawalah buku favoritmu di dalam tas atau letakkan di meja samping tempat tidurmu sehingga kamu selalu mengingat untuk membacanya. Dengan membuat kebiasaan ini mudah dilakukan, kamu akan lebih mungkin untuk melakukannya secara konsisten.

4. Harus bisa bersikap fleksibel

ilustrasi olahraga (pexels.com/Jonathan Borba)

Kehidupan sering kali tidak terduga dan terkadang rencanamu berubah. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kebiasaan yang fleksibel. Jika kamu terjebak dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan kebiasaanmu pada waktu yang ditetapkan, carilah alternatif.

Misalnya, jika kamu biasanya berolahraga di gym tetapi tidak dapat pergi karena cuaca buruk, lakukan rutinitas latihan di rumah. Dengan memiliki kebiasaan yang fleksibel, kamu dapat mengatasi hambatan dan tetap konsisten dalam perjalanan menuju kebiasaan yang lebih baik.

5. Jadwalkan dan tetapkan waktu khusus

ilustrasi berpikir (pexels.com/Michael Burrows)

Menentukan waktu yang khusus untuk melaksanakan kebiasaan baru adalah penting dalam membangunnya. Jika kamu tidak mengalokasikan waktu yang spesifik, kemungkinan besar kamu akan melupakan atau menunda-nunda melakukannya.

Pilihlah waktu yang cocok dalam rutinitas harianmu dan jadwalkan waktu khusus untuk kebiasaan baru kamu. Misalnya, jika kamu ingin memulai rutinitas yoga pagi, tetapkan waktu di pagi hari sebelum kamu memulai aktivitas lain. Dengan menjadwalkan waktu khusus, kamu memberikan prioritas pada kebiasaan baru kamu dan meningkatkan kemungkinan kamu untuk melakukannya secara konsisten.

6. Konsisten adalah kunci

ilustrasi olahraga (pexels.com/Andres Ayrton)

Membangun kebiasaan baru membutuhkan ketekunan dan konsistensi. Jangan berharap perubahan besar dalam semalam. Fokuslah pada melakukannya secara konsisten dan bertahap memperbaiki diri.

Misalnya, jika kamu ingin menjadi penulis yang lebih produktif, luangkan waktu setiap hari untuk menulis, bahkan jika itu hanya beberapa paragraf. Dengan melakukannya secara konsisten, kamu membentuk kebiasaan yang kuat dan memperkuatnya seiring berjalannya waktu.

7. Bersabar dan beri waktu

ilustrasi bersantai (pexels.com/Burst)

Membangun kebiasaan baru adalah perjalanan yang memerlukan waktu dan kesabaran. Jangan frustrasi jika kamu mengalami hambatan atau jika perubahan tidak terjadi dengan cepat. Setiap orang berkembang pada tingkat yang berbeda, jadi beri dirimu waktu untuk beradaptasi dan tumbuh.

Ingatlah bahwa kegagalan atau hambatan adalah bagian dari proses, dan yang terpenting adalah untuk terus maju meskipun ada kemunduran. Dengan bersabar dan memberikan waktu yang cukup, kamu akan melihat kemajuan dalam membangun kebiasaan baru yang bertahan lama.

Membangun kebiasaan baru yang bertahan lama mungkin tidak mudah, tetapi dengan kesabaran, konsistensi, dan strategi yang tepat, kamu dapat mencapai kesuksesan. Dengan mengikuti tips ini, kamu akan meningkatkan peluang kamu untuk berhasil membangun kebiasaan baru yang bertahan lama dan meningkatkan kualitas hidupmu secara keseluruhan.

Baca Juga: 7 Alasan Bisa Gagal Membentuk Kebiasaan Baru, Wajib Hindari