Kenapa Baterai HP Modern Gak Bisa Dilepas? Ini 5 Alasannya

HP model dahulu didesain agar baterainya bisa dicopot atau dilepas. Jika soak atau sudah tidak lagi berfungsi optimal, pengguna cukup melakukan penggantian baterai HP secara mandiri. Berbeda halnya, HP modern sekarang hampir semuanya sudah menggunakan baterai tanam alias tidak bisa dicopot sendiri oleh pengguna.
Meski perubahan ini memicu perdebatan di kalangan pengguna yang rindu kemudahan mengganti baterai HP, ternyata terdapat alasan yang kuat di balik pilihan desain ini. Berikut adalah penjelasan rincinya.
1. Untuk menciptakan desain unibodi

Smartphone modern hadir untuk kebutuhan pengguna saat ini yang ingin perangkat dengan desain yang stylish, ramping, sekaligus kokoh. Salah satu cara untuk membuatnya adalah dengan membuat unibody. Artinya, HP dirancang dengan rangka dan bagian belakang menyatu jadi satu kesatuan yang utuh. Salah satu contohnya adalah penggunaan baterai tanam. Ini membuat HP terasa lebih solid dan terlihat lebih premium.
Smartphone lama yang baterainya dapat dilepas membuat produsen menggunakan plastik fleksibel agar mudah dibuka. Hal tersebut dapat mengorbankan kualitas rakitan dan kesan elegan HP secara keseluruhan. Konstruksi unibody dengan baterai tertutup memungkinkan penggunaan bahan kelas atas yang lebih baik dan desain yang lebih kohesif. Hal ini penting bagi konsumen sekarang karena memandang smartphone sebagai aksesori fesyen dan simbol status.
2. Demi perlindungan air dan debu

Ponsel dengan baterai tanam biasanya punya proteksi lebih baik terhadap air dan debu. Sebab, dengan tidak ada celah atau tutup belakang yang bisa terbuka, ponsel bisa dirancang lebih sealed atau tertutup rapat. Desain yang tidak punya celah ini memungkinkan HP mendapatkan sertifikasi tahan air dan debu, seperti IP67 atau bahkan IP68. Maksudnya, ponsel dapat menahan perendaman dalam air hingga kedalaman dan durasi tertentu.
Dengan baterai bisa dilepas, HP bagian belakang bisa dibuka dan membuat ada celah di sekitar baterai. Karena itu, air atau debu bisa lebih mudah masuk ke HP. Walau bisa ditambah lapisan pelindung, hasilnya tetap tidak sebaik HP dengan baterai tanam. Membuat HP dengan baterai lepas tetap tahan air juga akan membuat desainnya bakal jadi lebih tebal dan rumit. Karena baterai tanam, produsen bisa membuat HP lebih ramping namun tetap anti air. Bahkan, memungkinkan untuk dipakai foto-foto di bawah air tanpa khawatir rusak.
3. Penggunaan ruang HP lebih efisien pakai baterai tanam

Baterai tanam memungkinkan pembuat HP memakai ruang internal perangkat jauh lebih maksimal. Kalau baterainya bisa dilepas, maka desain HP harus menyediakan ruang ekstra untuk sistem buka-tutup, casing pelindung tambahan, dan konektor standar. Semua itu menyita ruang, sehingga penggunaan bagian dalam HP jadi kurang lebih maksimal. Sementara itu, baterai tanam bisa dibuat dengan bentuk menyesuaikan ruang kosong di dalam HP. Jadi, gak harus kotak atau persegi panjang. Bahkan sekarang banyak HP yang memakai baterai berbentuk L atau bentuk lainnya agar bisa muat lebih besar tanpa bikin HP jadi tebal.
4. Lebih aman

Baterai tanam membuat HP jadi lebih aman karena perancang bisa lebih mengontrol kualitas dan keamanannya. Jika baterai bisa dicabut, pengguna bisa dengan mudah mengganti baterai lain dengan sendirinya. Akibatnya, HP berpotensi dipasangkan dengan baterai dari merek yang tidak resmi.
Menurut hasil pengujian dari Transport Canada, setengah dari baterai pihak ketiga (yang bukan buatan resmi) ternyata tidak lolos uji keamanan. Bahkan ada yang gagal sampai meledak. Artinya, baterai seperti itu tidak aman bagi pengguna untuk dipakai karena dapat menimbulkan risiko kebakaran hingga ledakan pada HP.
Dengan menggunakan baterai tanam, produsen memastikan hanya baterai asli dan sudah lolos uji yang digunakan di dalam HP. Ini membantu mencegah kejadian berbahaya seperti baterai panas berlebihan (overheat), meledak, atau terbakar karena baterainya tidak cocok atau kualitasnya buruk. Selain itu, karena baterai tanam dipasang dengan rapi di dalam bodi HP dan dilindungi oleh rangka internal, baterainya jadi lebih terlindungi dari benturan atau kerusakan fisik saat HP terjatuh atau terbentur.
5. Bisa ada unsur strategi bisnis

Baterai tanam ternyata juga punya kaitan dengan strategi bisnis para produsen HP. Saat ada opsi baterai bisa dilepas dan diganti, banyak orang cenderung tetap memakai HP lamanya selama mungkin. Artinya, pengguna cukup membeli baterai baru jika dirasa yang lama sudah lemah.
Hal tersebut bisa kurang menguntungkan untuk produsen. Sebab, orang jadi tidak buru-buru beli HP baru. Semakin lama pakai HP lama, semakin sedikit pendapatan yang didapat perusahaan.
Untuk memperbaiki masalah daya baterai tanam, yang biasa masa optimalnya 2–3 tahun pemakaian, pengguna akan lakukan servis di konter HP. Tapi banyak juga yang memilih beli HP baru karena lebih praktis, sekaligus bisa menikmati fitur terbaru.
Strategi ini dikenal dengan istilah planned obsolescence, yaitu ketika sebuah produk sengaja dirancang agar tidak bertahan lama, sehingga konsumen terdorong membeli produk baru. Dirangkum laman THOMAS, Apple diduga pernah melakukan strategi ini di Prancis dengan merancang produknya agar memiliki umur pakai yang pendek.
HP dengan baterai tanam ternyata bukan sekadar tren, tapi punya banyak fungsi bermanfaat di baliknya. Karena itu, produsen sekarang lebih memilih untuk menggunakannya. Kendati demikian, pengguna sekarang jadinya tidak dapat mengganti baterai secara mandiri lagi. Kamu sendiri lebih suka baterai tanam atau tipe yang bisa dilepas, nih? Share pendapatmu di kolom komentar, ya!
Referensi:
https://www.giffgaff.com/blog/removable-vs-non-removable-batteries/
https://odishatv.in/news/technology/smartphone-manufactures-using-non-removable-batteries-here-s-why-199004
https://www.thomasnet.com/insights/designed-to-fail-planned-obsolescence-in-product-design/?msockid=2ef3fb2c2dbc6fd71d96ed272c056e3c
https://www.neway.mobi/news/how-does-non-removable-batteries-come-into-being.html
https://www.pisen.biz/blogs/blog/smartphones-non-removable-batteries-benefits
https://tc.canada.ca/en/dangerous-goods/safety-advisories/lithium-batteries-be-aware-what-you-buy