5 Kebiasaan Mengelola Keuangan yang Harus Dimulai di Usia 20-an

Usia 20-an adalah fase terbaik untuk membangun kebiasaan keuangan yang sehat. Ini adalah waktu di mana kamu mulai menghasilkan uang sendiri, tapi juga sering kali tergoda untuk menghabiskannya tanpa perencanaan. Jika tidak dikelola dengan baik, kesalahan keuangan di usia ini bisa berdampak panjang pada kehidupanmu di masa depan.
Banyak orang baru menyadari pentingnya mengatur keuangan setelah terlilit utang atau merasa sulit menabung. Padahal, kebiasaan finansial yang baik harus dimulai sejak dini agar kamu bisa lebih siap menghadapi tantangan keuangan di usia 30-an dan seterusnya. Jadi, yuk mulai kebiasaan cerdas dalam mengelola keuangan sejak sekarang.
1. Buat anggaran dan patuhi dengan disiplin

Membuat anggaran adalah langkah pertama untuk mengontrol keuangan. Dengan mengetahui berapa banyak uang yang masuk dan keluar setiap bulan, kamu bisa menghindari pengeluaran impulsif yang bisa merusak kondisi finansialmu. Anggaran yang baik harus mencakup kebutuhan pokok, tabungan, investasi, dan dana hiburan yang tetap terkendali.
Namun, membuat anggaran saja tidak cukup jika kamu tidak berkomitmen untuk mengikutinya. Tantangan terbesar adalah disiplin dalam mematuhi batas pengeluaran yang sudah ditetapkan. Gunakan aplikasi keuangan atau metode manual seperti catatan harian agar lebih mudah melacak dan menyesuaikan anggaran sesuai kebutuhan.
2. Mulai menabung secara konsisten

Menabung bukan tentang berapa banyak yang bisa kamu simpan, tapi seberapa konsisten kamu melakukannya. Jika kamu mulai dengan menyisihkan 10-20% dari penghasilan setiap bulan, lama-kelamaan kamu akan terbiasa dan tidak merasa berat. Menabung bukan hanya untuk kebutuhan darurat, tapi juga untuk impian jangka panjang seperti membeli rumah atau traveling.
Agar lebih disiplin, pisahkan rekening tabungan dari rekening utama yang biasa digunakan untuk transaksi harian. Kamu bisa menggunakan fitur autodebet agar tabungan langsung tersisihkan begitu gajimu masuk. Dengan begitu, menabung menjadi kebiasaan yang berjalan otomatis tanpa perlu banyak usaha tambahan.
3. Jangan takut untuk mulai berinvestasi

Banyak orang mengira investasi hanya untuk mereka yang sudah berpenghasilan tinggi. Padahal, semakin dini kamu memulai investasi, semakin besar manfaat yang bisa kamu dapatkan di masa depan. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risikomu, seperti reksa dana, saham, atau emas.
Memulai investasi tidak harus dengan modal besar karena saat ini banyak platform yang memungkinkanmu berinvestasi mulai dari Rp10.000. Yang terpenting adalah memahami risiko dan memilih investasi berdasarkan tujuan keuanganmu. Dengan investasi yang tepat, uangmu bisa berkembang lebih cepat dibandingkan hanya ditabung di bank.
4. Bangun dana darurat untuk keamanan finansial

Dana darurat adalah penyelamat ketika kamu menghadapi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis mendadak. Idealnya, kamu harus memiliki dana darurat minimal 3-6 kali pengeluaran bulanan. Dengan dana ini, kamu tidak perlu berutang atau mengorbankan kebutuhan lain ketika menghadapi krisis.
Mulailah dengan menabung sedikit demi sedikit hingga mencapai jumlah yang ideal. Simpan dana darurat di rekening terpisah yang mudah diakses tapi tidak mudah tergoda untuk digunakan. Dengan memiliki dana darurat, kamu bisa merasa lebih aman dan fokus mencapai tujuan keuangan lainnya.
5. Hindari utang konsumtif yang tidak perlu

Di era digital, sangat mudah tergoda untuk membeli barang dengan kartu kredit atau paylater. Jika tidak dikontrol, utang konsumtif ini bisa menumpuk dan menghambat kebebasan finansialmu. Pastikan setiap utang yang kamu ambil adalah utang produktif, seperti untuk modal usaha atau pendidikan.
Sebelum berutang, tanyakan pada dirimu sendiri apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya sekadar keinginan. Jika memungkinkan, biasakan menabung terlebih dahulu sebelum membeli sesuatu yang mahal. Dengan cara ini, kamu bisa menghindari tekanan finansial akibat cicilan yang menumpuk.
Mengelola keuangan di usia 20-an bukan hanya soal menabung dan berhemat, tapi juga membangun kebiasaan yang akan membawamu menuju kebebasan finansial. Dengan langkah kecil yang konsisten, kamu bisa menikmati hidup tanpa tekanan finansial di masa depan. Jadi, mulai sekarang, yuk bangun kebiasaan finansial yang cerdas agar masa depanmu lebih terjamin!