Apakah Bisa Kerja di Jepang Tanpa LPK? Ini 5 Penjelasannya

Banyak orang bermimpi untuk bekerja di Jepang karena gaji yang lebih tinggi dan lingkungan kerja yang menarik. Tapi, ada satu pertanyaan yang sering muncul: apakah bisa kerja di Jepang tanpa LPK?
LPK atau Lembaga Pelatihan Kerja biasanya jadi jalur utama bagi orang Indonesia yang ingin bekerja di sana. Tapi bukan berarti itu satu-satunya cara. Ada beberapa jalur lain yang bisa ditempuh, tergantung pada jenis pekerjaan dan persyaratan yang diminta perusahaan di Jepang.
Tentu saja, bekerja di luar negeri bukan sekadar soal niat dan keberanian. Ada banyak hal teknis yang perlu dipersiapkan, mulai dari dokumen, keterampilan, hingga pemahaman tentang budaya kerja di Jepang. Beberapa orang memilih jalur LPK karena lebih praktis, tapi ada juga yang mencari cara lain agar lebih fleksibel atau menghindari biaya yang tinggi. Nah, kalau kamu penasaran apakah bekerja di Jepang tanpa LPK itu mungkin, yuk simak penjelasan berikut ini.
1. Jalur visa skilled worker bisa jadi alternatif

Salah satu cara untuk bekerja di Jepang tanpa lewat LPK adalah dengan mendapatkan visa skilled worker. Ini adalah visa yang diberikan kepada tenaga kerja asing yang memiliki keterampilan khusus dalam bidang tertentu. Biasanya, perusahaan di Jepang yang membutuhkan tenaga kerja spesifik akan langsung merekrut orang dari luar negeri tanpa harus lewat LPK. Tapi tentu saja, ada syaratnya, seperti pengalaman kerja dan sertifikasi di bidang yang dibutuhkan.
Misalnya, jika kamu sudah punya pengalaman sebagai mekanik, perawat, atau koki dengan sertifikasi yang diakui, kamu bisa langsung melamar ke perusahaan Jepang yang membutuhkan pekerja di bidang itu. Prosesnya memang lebih rumit karena kamu harus mencari perusahaan yang mau mensponsori visamu, tapi ini membuktikan bahwa kerja di Jepang tanpa LPK itu tetap memungkinkan. Paling penting adalah kamu punya keahlian yang dibutuhkan dan memenuhi semua persyaratan administrasi yang diminta oleh pemerintah Jepang.
2. Program specified skilled worker (SSW) bisa jadi solusi

Jepang punya program Specified Skilled Worker (SSW) yang memungkinkan orang asing bekerja di sektor tertentu tanpa harus melewati LPK. Program ini dikhususkan untuk bidang seperti perhotelan, manufaktur, perawatan lansia, hingga pertanian. Jadi, kalau kamu punya keterampilan di salah satu bidang ini dan lulus ujian keterampilan serta bahasa Jepang yang ditentukan, kamu bisa langsung bekerja di Jepang tanpa harus ikut pelatihan dari LPK.
Bedanya dengan visa skilled worker, program SSW ini lebih fokus pada tenaga kerja menengah, bukan profesional. Ini cocok buat kamu yang gak punya gelar tinggi tapi punya pengalaman kerja di bidang tertentu. Banyak orang dari Indonesia yang berhasil mendapatkan pekerjaan di Jepang lewat jalur ini tanpa harus melalui LPK. Tapi, tetap ada tantangan, seperti harus mencari perusahaan yang menerima pekerja asing secara mandiri dan memastikan semua dokumen terpenuhi dengan benar.
3. Kerja di Jepang lewat beasiswa dan program magang

Kalau kamu masih kuliah atau baru lulus dan ingin kerja di Jepang tanpa ikut LPK, kamu bisa mencoba jalur beasiswa atau program magang. Beberapa universitas di Jepang menawarkan beasiswa bagi mahasiswa asing, dan setelah lulus, mereka bisa langsung melamar pekerjaan di perusahaan Jepang. Cara ini memang lebih panjang karena harus kuliah dulu, tapi peluang kerja jadi lebih besar karena sudah punya pengalaman hidup di Jepang dan memahami budaya kerjanya.
Selain beasiswa, ada juga program magang yang diadakan langsung oleh perusahaan Jepang. Ini biasanya terbuka untuk mahasiswa atau fresh graduate yang ingin merasakan lingkungan kerja di Jepang sebelum benar-benar bekerja di sana. Program seperti ini sering kali langsung diadakan oleh perusahaan Jepang atau lewat kerja sama dengan universitas di Indonesia, jadi gak perlu lewat LPK. Setelah magang selesai, ada kemungkinan besar untuk langsung direkrut sebagai karyawan tetap.
4. Mencari pekerjaan langsung lewat situs lowongan Jepang

Buat yang ingin mencari pekerjaan di Jepang tanpa LPK, ada cara lain yang cukup efektif, yaitu melamar langsung lewat situs lowongan kerja Jepang. Beberapa perusahaan Jepang memang membuka lowongan untuk pekerja asing dan mengizinkan mereka untuk melamar tanpa harus melewati jalur LPK. Beberapa situs seperti GaijinPot, Daijob, atau bahkan LinkedIn sering kali memuat informasi lowongan kerja di Jepang yang bisa dilamar langsung.
Tapi, tantangannya adalah kamu harus benar-benar memenuhi kualifikasi yang mereka cari. Kebanyakan perusahaan di Jepang menginginkan karyawan yang bisa berbahasa Jepang setidaknya level N3 atau N2 dalam JLPT. Selain itu, mereka juga lebih memilih orang yang sudah punya pengalaman kerja di bidang yang mereka butuhkan. Jadi, kalau kamu punya keahlian yang spesifik dan bisa bahasa Jepang dengan cukup baik, peluangmu untuk kerja di Jepang tanpa LPK tetap terbuka lebar.
5. Jalur working holiday untuk kerja sementara

Jepang juga punya program Working Holiday Visa yang memungkinkan orang dari beberapa negara, termasuk Indonesia, untuk tinggal dan bekerja di Jepang selama satu tahun. Program ini sebenarnya lebih ditujukan buat yang ingin merasakan pengalaman tinggal di Jepang sambil bekerja paruh waktu. Tapi, beberapa orang justru menjadikan ini sebagai pintu masuk untuk mendapatkan pekerjaan tetap di sana.
Selama menjalani working holiday, kamu bisa mencari pekerjaan di berbagai bidang seperti restoran, kafe, atau toko ritel. Jika kamu bisa membangun koneksi yang baik dengan majikan, ada kemungkinan mereka mau mensponsori visamu untuk pekerjaan yang lebih permanen. Cara ini memang gak langsung menjamin kamu dapat pekerjaan tetap, tapi bisa jadi peluang buat mendapatkan pengalaman kerja di Jepang tanpa harus melewati jalur LPK.
Jadi, apakah bisa kerja di Jepang tanpa LPK? Jawabannya, bisa. Ada banyak jalur lain yang bisa kamu tempuh, tapi setiap jalur punya tantangan dan persyaratannya sendiri. Kalau kamu punya keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan Jepang, bisa berbahasa Jepang dengan cukup baik, dan bersedia mencari peluang dengan lebih aktif, kesempatan kerja di Jepang tanpa LPK tetap terbuka. Baiknya, persiapkan diri sebaik mungkin dan jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut agar peluangmu semakin besar.