TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral 'Kolam Susu' di Gowa Jadi Pemandian, Kandungannya Masih Dikaji

Kolam penampungan air itu jadi objek wisata dadakan

Ilustrasi anak-anak bermain di wisata air. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Makassar, IDN Times - Sebuah kolam berisi air berwarna putih layaknya susu jadi perbincangan warganet, belum lama ini. Kolam itu diketahui berada di Lingkungan Cambayya, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Banyak yang penasaran hingga akhirnya rela datang jauh-jauh untuk menyaksikan langsung fenomena kolam susu. Ada yang menggunakannya untuk mandi, mencuci muka, bahkan sampai diminum.

Kolam ini, menurut penuturan pemilik bernama Iis Nurismi, awalnya dibuat sebagai penampungan air. Namun sejak mengeluarkan air berwarna putih, malah ramai didatangi orang dan menjadi objek wisata dadakan.

"Kalau diingat-ingat, saya memulai penggalian untuk sumur bor sekitar sebulan lalu. Kolam tersebut berfungsi sebagai kolam untuk taman bunga sekaligus untuk pengairan di sekitar lahan," kata Iis yang merupakan Sekretaris Camat Bontomarannu, saat dihubungi oleh IDN Times Selasa (10/3).

"Kolamnya juga dirancang multifungsi. Tak cuma sebagai penampungan air bagi masyarakat sekitar saat kemarau, juga sebagai tempat anak-anak berenang. Apalagi mengingat ada banjir besar tahun lalu," dia melanjutkan.

Baca Juga: Cerita Hendry Sibala yang Dijuluki Wolverine dari Toraja, Mirip Banget

1. 'Kolam susu' di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, menjadi obyek wisata dadakan

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Pada awalnya, hasil galian sumur bor pada dalam kedalaman 28 meter hanya mengeluarkan sedikit air. Namun saat ditambah hingga kedalaman 80 meter, justru air berwarna putih susu yang mengalir ke kolam.

Viralnya kolam unik baru terjadi selama dua pekan belakangan ini. Warga-warga di sekitar lahan mulai ramai mendatangi menuntaskan rasa penasaran, seiring menyebarnya kabar tentang adanya "kolam susu".

Pengunjung bahkan tak cuma warga Kecamatan Bontomarannu, melainkan juga penduduk di wilayah tetangga bahkan dari luar Kabupaten Gowa.

"Saya dan keluarga merasa kaget kenapa (kolam itu) bisa viral. Terlebih banyak yang datang untuk melihat-lihat. Karena mungkin banyak orang penasaran," Ismi menerangkan.

2. Uji sederhana dilakukan oleh pemilik kolam sebelum mengizinkan kolam digunakan

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Namun bagaimana sampai akhirnya "kolam susu" tersebut dimanfaatkan oleh anak-anak untuk nyebur? Pemiliknya menggunakan cara sederhana demi memastikan air kolam bebas dari kandungan yang berbahaya.

"Kami sempat menguji coba dengan memindahkan ikan dari sungai serta kerang tude ke dalam kolam. Setelah beberapa hari, kami periksa. Ternyata ikan dan kerang tude masih hidup. Baru setelahnya kami berani memperbolehkan anak-anak untuk berenang di dalam kolam tersebut," ujar Iis.

Saat ini, kolam tersebut ramai oleh orang-orang dari segala usia. Mulai dari anak-anak hingga orang tua. Rasa penasaran kini berganti antusias lantaran pengalaman unik bermain dengan air kolam yang tak biasa.

Baca Juga: Viral, Pria Gowa Disebut Beri Uang Panai' Rp3 Miliar ke Calon Istri 

Berita Terkini Lainnya