Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Genflix merupakan salah satu layanan streaming film dan serial dari Indonesia. Platform ini menyediakan beragam jenis konten, mulai dari film pendek, sinema Nusantara, film Asia, web series Korea, animasi, dan film-film hollywood.
Nah, bagi kamu yang mencari rekomendasi tontonan, berikut ini 7 film hollywood adaptasi buku di Genflix, mulai dari kisah jenius Alan Turing hingga peristiwa pengeboman di Boston.
Baca Juga: 8 Film Pendek Drama di Genflix, Sarat Pesan Moral
1. The Imitation Game (2014)
The Imitation Game (dok. Black Bear Pictures) Film drama biografi garapan sutradara Morten Tyldum ini diadaptasi dari buku berjudul Alan Turing: The Enigma karya Andrew Hodges. Menceritakan Alan Turing, sang ahli matematika yang berhasil membuat mesin pemecah kode rahasia selama Perang Dunia II. Mesin itu digunakan Inggris untuk menerjemahkan pesan-pesan rahasia dan membaca strategi perang Jerman.
Film ini memenangkan banyak penghargaan bergengsi salah satunya Piala Oscar 2015 untuk Skenario Adaptasi Terbaik yang ditulis oleh Graham Moore.
2. Divergent (2014)
Divergent (dok. Summit Entertainment/Divergent) Film fiksi ilmiah yang disutradarai Neil Burger ini diadaptasi dari novel dengan judul sama karangan Veronica Roth. Di dunia masa depan, setiap orang dewasa dikelompokkan ke dalam 5 faksi; Candor, Erudite, Amity, Dauntless, dan Abnegation. Kelima faksi tersebut ditentukan berdasarkan lima karakter; jujur, genius, damai, pemberani, dan penolong.
Memasuki usia dewasa, gadis bernama Tris terkejut melihat hasil tesnya yang menyatakan ia tidak masuk ke golongan mana pun. Orang seperti ini disebut Divergent. Di dunia masa depan, menjadi divergent adalah ancaman bagi faksi-faksi lain. Hidup sebagai divergent berarti siap untuk diasingkan dan menerima ketidakadilan.
3. Lion (2016)
Lion (dok. The Weinstein Company/Lion) Film arahan sutradara Garth Davis ini didasarkan pada buku non fiksi A Long Way Home yang ditulis Saroo Brierley. Film ini menceritakan kehidupan Saroo sendiri. Pada usia lima tahun, ia terpisah dari keluarganya. Pasangan Australia kemudian mengasuh dan membesarkan Saroo. Ketika dewasa, Saroo bertekad untuk menemukan keluarganya.
Film inspiratif ini meraih banyak penghargaan termasuk AACTA International Awards 2017 dan BAFTA Awards 2017.
4. Molly's Game (2017)
Molly's Game (dok. STXfilms/Molly's Game) Film drama kejahatan garapan sutradara Aaron Sorkin ini didasarkan pada memoir berjudul sama yang ditulis Molly Bloom. Menceritakan kisah Molly, mantan atlet ski yang membangun usaha perjudian dengan taruhan tinggi. Banyak orang terkemuka bermain di tempatnya, mulai dari bintang hollywood, atlet terkenal, pengusaha, hingga para mafia. Mengetahui hal ini, FBI tidak tinggal diam.
5. The Choice (2016)
The Choice (dok. Lionsgate Films/The Choice) Film romantis arahan sutradara Ross Katz ini merupakan adaptasi novel berjudul sama karangan Nicholas Sparks. Menceritakan drama percintaan yang rumit. Travis jatuh hati saat pandangan pertama kepada Gabby, tetangga barunya. Lambat-lambat, perasaan keduanya saling melengkapi, meski pun Travis dan Gabby sama-sama memiliki pacar.
Mengetahui hal ini, Monica—pacar Travis—merelakannya dan mendukung hubungan Travis dan Gabby. Tetapi cerita kian rumit ketika Gabby menerima cincin pertunangan dari Ryan, pacarnya.
6. Room (2019)
Room (dok. FilmNation Entertainment/Room) Room menceritakan kisah kelam seorang wanita bernama Joy. Joy diculik saat ia masih remaja oleh pria bernama Nick. Joy disekap di dalam ruang tertutup selama bertahun-tahun. Bahkan Nice juga memerkosanya berkali-kali hingga Joy hamil dan melahirkan di ruangan kecil itu. Film drama independen arahan sutradara Lenny Abrahamson ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Emma Donoghue.
Baca Juga: 7 Film Animasi Adaptasi Buku Anak yang Tayang di Netflix
