TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Resmi Dibuka, JFF 2019 Diharap Jadi Jembatan Budaya Makassar-Jepang

Ada 13 film bakal diputar hingga Minggu (1/12) 

IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

Makassar, IDN Times - Japanese Film Festival (JFF) 2019 di Makassar resmi dimulai pada Jumat (29/11) malam. Berlangsung di CGV Panakkukang Square, agenda tahunan milik The Japanese Foundation tersebut dibuka langsung oleh Director General JF Jakarta, Tsukamoto Norihisa.

Dalam kesempatan tersebut, Konsulat Jenderal Jepang di Makassar, yakni Miyazawa Tatsukoshi serta Iqbal Suhaeb selaku Pj Wali Kota Makassar memberi kata sambutan. Turut hadir sejumlah Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kota Makassar, salah satunya Kadis Pariwisata Kamalia Tamrin.

Baca Juga: Polisi di Makassar Ditipu Agen Travel Umrah Ratusan Juta Rupiah

1. Kehadiran film lokal "Humba Dreams" di JFF 2019 mendapat pujian dari pihak penyelenggara

IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

Tsukamoto tak henti-henti mengucap rasa gembira atas helatan JFF di Makassar yang sudah masuk edisi ketiga. Baginya, kehadiran sebanyak 13 film dengan genre beragam bisa menjadi pintu bagi khalayak umum untuk mempelajari budaya asli Jepang.

"Saya gembira berada di sini untuk kali ketiga. Saya berharap event ini bisa membuat penonton mendalami budaya Jepang serta hubungan baik antara negara kami dengan Indonesia," ucapnya dalam bahasa Indonesia.

Selain itu Tsukamoto turut memuji kehadiran Humba Dreams, film terbaru garapan sineas kondang Riri Riza, yang turut serta dalam rangkaian JFF 2019. "Masuknya Humba Dreams adalah bentuk jembatan kami dengan film nasional," katanya.

2. Pertama kali diadakan di Makassar pada 2017, JFF tak pernah absen hingga kini

IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

Sementara itu Konsulat Jenderal Jepang di Makassar, Miyazawa Tatsukoshi, bercerita proses datangnya JFF di Makassar. Rupanya, ini berangkat dari meningkatnya minat masyarakat Kota Daeng terhadap budaya Jepang yang kian tinggi dari tahun ke tahun.

"Saya merasa aneh kenapa JFF selalu diadakan di Jakarta. Padahal penutur bahasa Jepang di Makassar itu sangat banyak. Saya pun berdiskusi dengan Miyazawa-san tentang ini tiga tahun lalu. Dan usul saya diterima," ungkapnya di hadapan para penonton yang memenuhi teater Audi CGV Panakkukang Square.

Tahun 2017 jadi kali pertama JFF menyambangi Makassar, atau pada edisi kedua secara nasional, dan tak pernah absen hingga kini.

Berita Terkini Lainnya